Sabtu, 20 Oktober 2012

Bakso Tak Harus Bulat

Siang-siang cuacanya panas asyik banget kalau makan yang berkuah, ditambah lagi minumnya yang seger-seger. Atau malam-malam cuacanya dingin waahh ini sedap sekali kalau makan makanan hangat berkuah. Heeemmm yummy..
Ngomongin makanan berkuah jadi ingat sama bakso. Bakso adalah salah satu makanan favorit yang mau sampai kapan pun pasti digemari orang. Bagi Anda yang mau merasakan nikmatnya makan bakso dengan bentuknya yang berbeda, datang saja ke daerah STTA.  Di sana ada warung sederhana yang menyajikan bakso dengan bentuk yang beda dan rasa bersaing. Bukan sekadar bakso yang biasa kita makan, bentuknya bulat dan lain-lain. Bakso di warung ini disajikan dengan bentuknya yang kotak atau biasa disebut ‘bakso dadu’. Unik bukan? Bentuk bakso yang dibuat kotak tidak mempengaruhi rasa bakso seperti yang biasa kita makan karena bakso kotak tetap menawarkan rasa bakso yang siap menarik-narik lidah untuk tidak berhenti makan. Riza Swastika/ Jajanan
»»  READMORE...

Cita Rasa Bakmi Jawa yang Sesungguhnya


Bakmi Jawa, yupppzzz.. tentunya berasal dari Jawa. Yummi... itu yang dirasakan pertama kali pada saat mencoba bakmi Jawa khas Pak Kumis. Di Yogyakarta ada puluhan bahkan ratusan warung bakmi Jawa, tapi yang paling khas dan paling makk nyusss hanya ditempat Pak Kumis.  Dengan rasa yang sangat uenuk dan khas bakmi Jawa, dihidangkan dengan porsi yang ideal untuk mengenyangkan perut dan biasa disantap dengan ditemani  segelas teh panas dan juga dengan harga yang sangat terjangkau.
 Mie Jawa khas Pak Kumis diracik dengan berbagai bumbu yang menghasilkan citarasa yang khas. Anda bisa memilih mie putih atau mie bihun atau juga dengan keduanya yang tentunya akan menambah cita rasa dari bakmi Jawa ini. Akan tetapi ada juga bakmi kuning atau campuran mie kuning dengan mie bihun yang membuat semakin makk nyusss… Sajian bakmi Jawa ini semakin lezat karena ditambah dengan telur ayam dan timun serta irisan kol mentah sebagai lalapan, juga irisan daun seledri dan bawang goreng yang menambah aroma lezat dari bakmi Jawa ini. Dwi Yanuar Ginza Saputra/ Jajanan
»»  READMORE...

Mie Ayam Wonk Cirebon

Mie ayam merupakan salah satu pilihan kuliner favorit di Yogyakarta. Makanan berkuah satu ini banyak dicari saat jam makan siang tiba, bahkan sangat pas disantap saat musim penghujan datang. Apalagi akhir-akhir ini musim penghujan datang mengguyuri kota Yogyakarta. Penggemarnya pun beragam dari anak-anak hingga dewasa. Mie ayam dapat dengan mudah kita temukan dimana saja tentu dengan cita rasa yang berbeda nan khas. Terutama di pinggir-pinggir jalanan Jogja sangat mudah kita temui. Tak terkecuali Mie Ayam Wonk Cirebon, yang beralamat di Demangan, wilayah RW 4, tepatnya belakang masjid Ash-Shiddiiqi.
Kesederhanaan warung tak mengalahkan kemewahan cita rasa mie ayam ini. Warung ini tepat berada di belakang masjid, dengan menumpang dinding belakang masjid, warung ini berdiri. Terdapat tempat duduk lesehan dengan meja lebar, duduk di kursi plastik di dalam ruangan, dan duduk di kursi plastik di luar ruangan di bawah pohon mangga yang rindang. Di bagian dalam terdapat televisi, untuk menemani pengunjung saat menyantap mie ayam ini. Untuk anda yang ingin bersantai sambil menikmati sejuknya udara bisa duduk di luar, di bawah pohon mangga. Didominasi meja berbalut taplak plastik berwarna hijau, perabotannya pun sederhana. Gerobak mie ayamnya pun berada di luar ruangan, jadi antara penjual dan pembeli itu dapat saling bercengkerama, tidak ada sekat diantara penjual dan pembeli, tercipta suasana ramah dan nyaman.
Warung boleh biasa namun cita rasa luar biasa. Cita rasa yang melekat pada Mie Ayam Wonk Cirebon sangatlah gurih. Perpaduan antara kuah kental mie ayam jogja, mie, sayur sawi, dan potongan-potongan ayam cokelat menambah kenikmatan saat makan mie ini. Terdapatlah Dennis, pria asal Cirebon ini mencoba berwirausaha mie ayam bersama temannya. Dengan mengusung nama warung dengan kata "wonk cirebon" bermaksud untuk identitas dan keunikan sehingga mudah untuk diingat pengunjung. Memulai usaha pada tahun 2011 sampai saat ini masih banyak dicintai oleh pengunjung.
Dengan harga yang benar-benar terjangkau Rp 5.000 mie ayam sudah bisa anda dapatkan. Terdapat juga mie ayam+ceker dengan harga Rp 5.500. Tentu saja dengan tambahan pangsit, kerupuk, dan keripik lainnya yang tersedia.  Es teh dan es jeruk juga murah hanya Rp 1.500 saja. Saat ini Dennis memiliki 2 karyawan tetap yang handal dari mengolah bahan mentah sampai pada pembuatan mie ayam siap saji. Warung ini buka pada pukul 10.00-20.00 WIB. Dennis mengatakan, pelayanan dan  kebersihan menjadi prinsip utama agar pengunjung merasa nyaman dan akan menyantap lagi Mie Ayam Wonk Cirebon ini. Deska Hasanah/ Jajanan

»»  READMORE...

Kelezatan Khas dari Makassar

Makanan berkuah khas Makassar yang satu ini telah hadir di tengah-tengah masyarakat Yogyakarta. Adalah coto makassar, yang merupakan masakan daging sapi berkuah kental dengan bumbu rempah yang sempurna.  Irisan daging sapi yang sangat khas rasanya, kuahnya yang kental dengan bumbu khas dari Makassar kemudian ditambah taburan bawang goreng sangat menggoda lidah. Anda tidak akan kesusahan untuk menemukan coto makassar, datang saja ke warung makan La Capila yang terletak di Jalan Krasak No. 5 Kotabaru, tepatnya di halaman Asrama Mahasiswa Sulawesi Selatan Wisma Bawakareang.
Terdapat tenda di sebelah belakang dan di sebelah luar. Tenda belakang berisi sekitar 15 tempat duduk, sedangkan tenda depan berisi sekitar 20 tempat duduk, dengan dominasi meja besi berwarna merah dan kursi plastik berwarna merah. Perabotannya biasa, didukung dengan rasa coto makassar yang luar biasa, Anda pasti akan merasa nyaman.
Warung yang buka pada pukul 08.00-16.00 ini tidak hanya menyediakan menu coto Makassar sebagai menu andalannya.
Ada banyak pilihan menu diantaranya tahu goreng, ketupat, sate telur, peyek kacang, kerupuk, dan kue lumpur. Terdapat juga minuman khas Makassar yaitu es pallubutung dan es pisang ijo, juga the dan jeruk baik panas maupun dingin. Dengan harga Rp 8.500,00 saja Anda dapat menikmati coto makassar ini. Dinikmati saat musim penghujan datang seperti ini sangat pas sekali. Mencicipi kenikmatan makanan berkuah satu ini dijamin Anda tidak akan rugi. Deska Hasanah/ Hidangan
»»  READMORE...

Bakso Lombok Uleg, Bukan Bakso Biasa

Familiarkah Anda dengan bola – bola daging yang disajikan dengan mie, disiram dengan kuah panas beraroma kaldu, dan disantap dengan kecap dan saus sambal? Ya, tebakan Anda benar, bakso. Hampir setiap orang yang tinggal di Indonesia pasti mengenal makanan berkuah yang satu ini. Tidak heran, karena bakso banyak dijual di berbagai daerah di Indonesia. Bakso pun tampil dengan penyajian yang hampir sama di setiap daerah dan rasanya pun tidak jauh beda pula.
Namun Anda akan menemukan bakso yang cukup berbeda jika Anda jalan – jalan atau sekadar singgah di Kota Temanggung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Di kota ini ada bakso yang sangat terkenal karena kekhasannya sebagai salah satu makanan khas Temanggung, yaitu bakso lombok uleg. Penasaran? Berikut ulasannya.
Bagi yang tidak berbahasa Jawa, mungkin tidak familiar dengan kata lombok dan uleg. Lombok yang dimaksud di sini bukanlah Pulau Lombok di daerah timur Indonesia, melainkan bahasa Jawa dari cabai. Sedangkan uleg adalah istilah dalam bahasa Jawa yang artinya menghaluskan dengan cobek dan penghalus yang terbuat dari batu. Namun jangan dikira bahwa bakso lombok uleg adalah bakso yang dihaluskan atau diuleg dengan cabai. Bakso dalam seporsi bakso lombok uleg tetap utuh tidak dihaluskan, yang dihaluskan hanya cabainya saja. Cabai yang dihaluskan ini tujuannya untuk memberikan rasa pedas pada kuah bakso, sehingga Anda tidak perlu menambahkan saus sambal atau sambal cabai saat menyantapnya.
Proses peracikan seporsi bakso lombok uleg dimulai dengan menghaluskan cabai langsung di dalam mangkuk saji. Anda dapat memesan berapa pun cabai yang akan dihaluskan sesuai dengan selera Anda. Setelah itu baru dimasukkan bahan – bahan yang lain yaitu bakso, tahu, daun seledri, dan bawang goreng. Baru kemudian ditambah kecap dan disiram dengan kuah yang tidak berlemak. Anda pun bisa memesan untuk ditambahkan ketupat ketika Anda merasa sangat lapar. 
Ada cukup banyak perbedaan antara bakso lombok uleg dengan bakso – bakso pada umumnya. Jika umumnya bakso disajikan dengan mie, tidak demikian halnya dengan bakso lombok uleg. Tahunya pun berbeda, tahu yang disajikan dalam bakso lombok uleg adalah tahu putih yang didalamnya diisi dengan tepung kanji. Tahu tersebut direbus dan kemudian digoreng sampai kekuningan. Tepung kanji di dalamnya kemudian menjadi seperti siomay. Rasa kuahnya yang tidak berlemak tentu juga berbeda jika dibandingkan dengan kuah bakso pada umumnya, tetapi tentu saja tidak kalah lezat dan pasti menggoyang lidah Anda saat menyantapnya. Rasa pedas pada kuahnya juga disertai dengan aroma alami cabai segar uleg yang semakin menggugah selera makan.
Bakso lombok uleg yang paling terkenal di Kota Temanggung adalah Bakso Lombok Uleg Pak Di yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman. Bakso Uleg Pak Di sudah berdiri sejak tahun 1950. Sekarang sudah dibuka banyak cabang Bakso Uleg Pak Di di beberapa kota, termasuk Yogyakarta. Di Yogyakarta, cabang Bakso Uleg Pak Di ada di beberapa lokasi, yaitu di Jl. Kaliurang Km.6, Jl. Bantul, dan Jl. Godean.  Cukup dengan membayar Rp 7.000,00 saja Anda sudah dapat menyantap lezatnya seporsi bakso lombok uleg Pak Di khas Kota Temanggung. Durrotul Mas’udah/ Hidangan
»»  READMORE...

Nikkou Ramen; Serasa di Jepang

Akhir-akhir ini langit Yogyakarta dihiasi awan mendung bahkan dilanda hujan, suasana dingin pun membuat perut terasa lapar. Makanan berkuah, hangat, dan pedas sangat cocok untuk menemani dan menghangatkan tubuh. Banyak pilihan makanan berkuah yang ada di Yogyakarta, seperti soto, bakso, mie ayam, dsb.
Namun, apabila Anda ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda, datanglah ke Jalan A.M Sangaji No.79 Yogyakarta. Di sana terdapat bangunan berbentuk rumah yang bernama Nikkou Ramen. Nikkou Ramen ini menyediakan Chicken Chili Ramen, Gyu Gyu Ramen, Spaghetti Ramen, Chicken Katsu, Curry Rice, Retsumaki Sushi, Rekishi Sushi, Totororu Sushi, dsb. Bagi anda yang menyukai pedas, tersedia Chicken Chili Ramen yang dijamin akan membuat Anda melek dan panas.
Ramennya berisi topping cabe bubuk Jepang, irisan nori, potongan-potongan kecil daging ayam, dan setengah butir telur rebus. Rasa ramen ini sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, terbukti dengan adanya irisan cabe rawit dalam ramen ini. Kuah Ramennya juga terasa lebih gurih. Awalnya pedasnya terasa biasa saja, tapi lama kelamaan jadi makin pedas dan bikin ketagihan. Harganya pun terjangkau untuk kantong mahasiswa, yaitu Rp 10.000,00 saja. 
Daftar minumannya pun didominasi dengan nama yang unik-unik, diantaranya Ti Kun (Es Teh Manis), Holy Water (Air Putih), Miruku Chan (Susu Vanila atau Coklat), Kohii Sensei, Ichigo Squash, yang harganya juga tidak kalah murah dari ramennya.
Suasana yang ada di dalam Nikkou Ramen membuat kita serasa seperti di Jepang. Dekorasi yang serba Jepang, pelayan yang mengenakan Kimono, juga disediakan pula berbagai film, musik, majalah, poster yang semuanya bernuansa Jepang dan anak muda. Hal ini dilakukan agar terjalin hubungan yang akrab dengan pelanggan, menciptakan suasana yang nyaman dan supaya pengunjung serasa berada di Jepang sesungguhnya.
Target Nikkou Ramen sendiri umumnya ialah penduduk muda kota Yogyakarta dan Japan Community pada khususnya. Karena jumlah mereka cukup banyak dan mereka memang menggemari hal-hal yang berbau Jepang. Kebanyakan mereka memilih tempat makan yang juga nyaman untuk sekedar nongkrong atau kumpul bareng teman. Sehingga Nikkou Ramen ini cocok sekali untuk tempat nongkrong, terlihat dari tatanan tempat sehingga sesuai dengan keinginan pengunjung. Arti Nikkou sendiri dalam bahasa Indonesia adalah cahaya matahari, yang dalam kehidupan ini sangat penting artinya untuk kehidupan manusia. Sesuai dengan harapan pihak Nikkou Ramen agar usaha ini menjadi cahaya yang dapat memberikan harapan, peluang, dan pelajaran dalam hidup. Nikkou Ramen ini hanya buka sampai pukul 19.00, tidak jarang justru tempat makan ini tutup lebih cepat karena kehabisan stok ramen sebelum jam tutup. Nikkou Ramen ini referensi yang wajib dicoba. Jadi, langsung saja datang ke Nikkou Ramen. Deska Hasanah/ Resto
»»  READMORE...

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kemewahan Es Krim Lokal

Es krim (Ice Cream) merupakan salah satu jenis sajian yang tergolong mewah dan mahal pada awal penemuannya. Es krim sendiri pada dasarnya dihidangkan kepada orang-orang tertentu, misalnya orang  penting seperti petinggi Negara, dan lain-lain. Es krim juga hanya dihidangkan pada acara-acara tertentu yang tergolong mewah.
Seiring dengan perkembangan jaman, es krim dapat dinikmati tidak hanya pada acara yang mewah. Begitu es krim masuk ke Indonesia, muncullah inovasi-inovasi baru salah satunya adalah inovasi tradisional yang sering di sebuyt dengan es tung-tung.
Perkembangan tersebut dapat merubah citra es krim yang semula merupakan makanan mewah dan mahal, menjadi makanan yang merakyat yang dapat dibeli dan di nikmati semua lapisan masyarakat dari berbagai kalangan. Es tung-tung merupakan jenis es krim yang paling sederhana dan murah, sehingga dapat lebih mudah mendapatkannya.Harganya dibandingkan harga es krim di toko-toko, sangat jauh perbandingannya, dapat mencapai 5-10 kali lipatnya.
Es tung-tung biasanya disajikan dengan contong atau yang lebih beken disebut corn berbahan dasar tepung terigu. Penyajiannyapun biasanya disertai dengan roti tawar, namun sekarang penjual-penjual es tung-tung lebih sering menggunakan mangkok plastik dalam mengemas es tung-tung. Harga standar es tung-tung mulai dari Rp. 1000,00 menyesuaikan permintaan kita. Kesederhanaan es tung-tung adalah ciri khas yang menjadi kemewahan tersendiri. Keunikannya menggunaan alat musik kenong (gamelan) yang  dimaksudkan untuk mengundang konsumen dan juga penyajiannya, menjadi idenitas tersendiri dari es tung-tung. (Purno Ujianto/ Jajanan)
»»  READMORE...

Sensasi Rasa Es Digoreng

Apa sih es goreng itu? Mungkin banyak orang sudah tahu bagaimana bentuk dan rasanya. Hmmm yummy... Es goreng bukanlah es yang digoreng di penggorengan menggunakan minyak. Es goreng ini adalah es lilin yang beraroma cokelat, strawberry, vanilla, dll. Sebelum disantap es goreng ini dicelupkan kedalam cokelat panas atau caramel panas sehingga dinamakan es goreng. Kelembutan cokelat dan caramel panasnya membuat es lilin terasa lebih nikmat. Dalam setiap gigitannya tidak bisa ditemukan pada es-es yang lainnya. Es goreng bisa ditemui salah satunya di kota Jogja. Pedagang es goreng ini menggunakan motor untuk menjual es gorengnya. Ia berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain. Tempat mangkal favorit pedagang es goreng ini ada di dua tempat. Yang pertama, di alun-alun selatan kota Jogja. Setiap malam, alun-alun selatan kota Jogja menjadi tempat tujuan wisatawan, khususnya warga jogja sendiri untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman, keluarga, atau kekasih. Tempat favorit kedua pedagang es goreng ini adalah sunmor (Sunday Morning). Sunmor ini merupakan pusat jajanan, makanan, bahkan fashion di daerah UGM yang hanya ada setiap hari minggu pagi. Es goreng sangat menjadi primadona di kedua tempat tersebut. (Riza Swastika/ Jajanan)
»»  READMORE...

Artemy Italian Gelato; Serasa di Eropa

Artemy Italian Gelato, inilah salah satu restoran unik di Jogjakarta dengan menu andalannya yang berupa es krim. Artemy ini didirikan oleh seorang pemuda berkebangsaan Indonesia yang melanjutkan studinya double degree di Indonesia dan Belanda, bernama Gregorio Gunawan. Restoran ini berasal dari keinginannya membawa oleh-oleh untuk Yogyakarta setelah bertahun-tahun dia melanjutkan studinya di Belanda. Artemy berasal dari kata artemis yang berartikan Dewi Pemburu, yang beliau ambil dari usaha keluarganya yang bernama Diana yang menurut bahasa yunani juga berartikan dewi pemburu.
Artemy pertama kali berdiri di Malioboro Jl. Perwakilan pada Desember 2010. Kemudian membuka cabang di Kranggan pada 21 september 2011. Restoran yang menu andalannya berupa es krim ini didatangi oleh para pengunjung kurang lebih 400 orang per hari. restoran ini menawarkan lebih dari 50 rasa pada es krimnya yang dijamin akan membuat lidah anda bergoyang. Ada dua macam es krim pada  Artemy, sorbet dan gelato.

Sorbet adalah es krim dengan rasa lebih pada buah-buahan, sedangkan gelato adalah es krim yang didominasi oleh susu. Bagi pecinta es krim yang takut berat badannya bertambah, jangan khawatir! artemy menyajikan es krim yang low fat sehingga para pecinta es krim tidak perlu memikirkan berat badannya. Selain dapat menikmati es krim dengan berbagai macam rasa dan kelezatannya, pengunjung juga akan dimanjakan oleh desain arsitektur bergaya Eropa sehingga pegunjung bisa benar-benar merasakan suasana makan es krim serasa di Eropa. (Riza Swastika/ Resto)
»»  READMORE...

Resto Es Krim Jajahan Belanda

Pada zaman penjajahan Belanda di kota Yogyakarta, banyak sekali bangunan-bangunan maupun resto yang hancur. Namun masih terdapat bangunan dan resto yang masih berdiri. Pada zaman dulu banyak bangsawan Belanda yang menyukai es krim. Sampai saat ini bangunan kedai es krim masih kokoh berdiri seperti dulu dan tentunya cita rasa tidak pernah berubah.     
Kedai es krim yang terkenal itu bernama Tip Top Ice Cream yang terletak di Jalan Mangkubumi No. 24 Yogyakarta. Kedai ini berdiri sekitar 76 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1936. Kedai yang berdiri pada saat zaman Belanda ini, boleh dikatakan sebagai saksi bisu zaman penjajahan Belanda, Terlihat pada bentuk bangunan yang belum berubah dari dulu hingga sekarang. Tampak dari luar bangunan kedai dan tatanan ruang  yang masih klasik. Bentuk atapnya yang bergelombang kotak-kotak, di bagian dindingnya banyak di pasang kaca-kaca yang berukuran lumayan besar, cat temboknya pun didominasi oleh warna cat putih.

Bentuk-bentuk perabotannya masih sangat klasik. Kursi berkerangka logam tertata clasik di tempat ini. Kursinya cenderung lebih pendek dari kursi-kursi yang lain dan dilapisi melamin seperti kursi-kursi tamu di rumah-rumah pada masa tahun 1960-1970.  Kursi- kursi tersebut di tata rapi, satu meja dikelilingi 4 kursi, di toko ini kurang lebih ada 7 meja dan 28 kursi. Kedai ini  mempunyai jadwal buka pukul 09.30-13.30 WIB dan 17.00-21.30 WIB. Dalam proses pembuatannya masih menggunakan mesin es yang sangat kuno terlihat dari penampilan luarnya yang sudah sangat kusam.
Pada saat berkunjung ke kedai tersebut pengunjung dapat menikmati pula lagu-lagu klasik dari album konser lawas Francis Goya dan Billy Vaughn yang dapat membuat pengunjung merasa nyaman dan seperti diingatkan  kembali suasana pada masa tahun 1940-an. Kedai Ice Cream Tip Top mempunyai tagline “Taste The Retro Sensation Of Ice Cream”. Seperti disebutkan pada tagline tersebut kedai ice cream Tip Top masih menyuguhkan cita rasa asli pada saat awal berdiri. Dalam menu yang disuguhkan ada 26 jenis ice cream yang tidak pernah berubah dari tahun ke tahun. Khas ice cream tersebut adalah ice cream yang mempunyai tekstur keras sehingga lebih lama mencair dan renyah. Kelebihan dari ice cream yang dijual di kedai Tip Top ini yaitu bebas dari bahan pengawet. Karena di zaman dulu belum ada pengawet-pengawet yang sekarang ini banyak di jual di toko-toko bahan makanan dan tentu saja hal ini masih sangat dipegang teguh oleh pemilik agar keloyalan pengunjung terjaga. Rasa manis dalam ice cream tersebut begitu halus dan tipis sehingga tidak meninggalkan rasa pekat di tenggorokan. (Diska Yuadhita/ Resto)
»»  READMORE...

Resto Budaya Jawa Jogja

Dari kejauhan, sudah nampak keramaian di salah satu bangunan di Jl. FM. Noto No.7 Kotabaru. banyaknya kendaraan di tempat parkir, membuat orang penasaran karena banyaknya orang yang berkunjung kesana. Bangunan yang didominasi berwarna cokelat, dengan berbahan dasar kayu ini terlihat sederhana namun elegan. Terdapat beberapa foto perempuan memakai sanggul, kebaya, rok dan berkacamata ini juga ikut mendominasi bangunan tersebut. Tingginya rasa penasaran setelah medekati keramaian ternyata itu adalah sebuah kafe yang bernama “The House of Raminten”. Setelah berjalan menuju pintu masuk, langsung disambut dengan alunan musik gamelan khas Jogja.

Dengan keramahan khas Jogja karyawannya pun menyambut konsumen dengan senyuman dan buku menu. Jarik batik cokelat putih yang melekat di tubuh karyawan wanita yang melayani konsumen tampak anggun. Kafe yang mempunyai beberapa alternatif gaya tempat duduk ini membuat konsumen dapat memilih gaya tempat duduk yang dinginkan pengunjung seperti lesehan, kursi duduk, dll. Kafe ini mengangkat konsep kafe budaya Jogja yang kental.  Saat membaca menu yang ada di kafe tersebut, terdapatlah berbagai macam jamu tradisional, makanan, dan minuman. Yang menarik dari kafe ini adalah menu minuman yang unik yaitu es krim bakar Raminten. Sembari menunggu pesanan pengunjung dapat menikmati suasana kafe. Suasana santai, tenang dan ramah yang tercipta membuat saya ikut merasa tenang.
Di kafe ini juga terdapat dua kereta kencana yang unik dan besar. Kereta kencana yang didominasi berwarna hijau dan merah ini ikut menambah kekhasan Jogja di kafe Raminten. Perabotan yang digunakan pun masih berbahan dasar kayu berwarna cokelat. Suasana santainya pun tercipta karena pengunjung disuguhi tontonan televisi, sehingga seakan-akan pengunjung sedang berada dirumah sendiri. Untuk mengetahui lebih jelas asal usul nama Raminten. Pemilik kafe yang berdiri pada Desember 2008 ini adalah Bapak Hamzah. Beliau adalah seorang seniman yang sering tampil di Jogja TV dan berperan sebagai perempuan. Dengan dandanan seperti foto yang ada di berbagai sudut kafe yaitu foto perempuan memakai sanggul, kebaya, rok dan berkacamata. Sehingga Bapak Hamzah mempunyai gagasan mendirikan sebuah kafe menggunakan nama Raminten tersebut. Nama yang menunjukkan orang Jogja sehingga mudah untuk diingat. Konsep kafe dengan mengangkat budaya Jogja sangat tepat, karena dapat menarik hati turis domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati suasana Jogja yang kental, mungkin tidak ada di kafe lain. (Deska Hasanah/ Resto)
»»  READMORE...

Es Krim Tempoe Doeloe Tak Lekang Oleh Waktu

Es krim, makanan yang satu ini menjadi favorit hampir semua orang. Rasanya yang manis dan dingin menyegarkan membuat siapa pun yang menyantapnya akan ketagihan. Baik tua maupun muda pasti mengenal makanan yang memiliki beragam varian rasa ini.
Saat ini es krim telah dikreasi dengan lebih banyak lagi varian rasa dan topping. Namun pernahkah Anda mencicipi es krim tempo dulu? Tentu es krim era nenek moyang ini berbeda dengan es krim yang sekarang banyak kita jumpai di pasaran. Jika Anda penasaran dengan rasa es krim tempo dulu ini, Anda bisa mampir ke sebuah kedai es krim di Jl. P.Mangkubumi No.24 Yogyakarta.

Tip – Top Ice Cream & Snack, kedai es krim tempo dulu yang sampai sekarang masih terus memproduksi dan menjual es krim sejak tahun 1936. Satu – satunya kedai es krim tempo dulu di Yogyakarta ini menawarkan berbagai macam varian es krim tempo dulu. Mulai dari yang simpel tanpa topping seperti es krim coklat, vanila, dan strawberry, hingga yang kaya akan topping seperti banana split dan rainbow ice cream.
Seperti nama kedai ini, salah satu menu es krim andalan yang banyak disukai pembeli adalah tip – top ice cream. Cukup dengan membayar Rp 14.000,00, Anda dapat menyantap satu skup tip – top ice cream. Sajian tip – top ice cream cukup sederhana tanpa tambahan topping. Meskipun demikian, dalam es krim berwarna merah muda ini sudah ditambahkan buah – buahan kering seperti kismis dan sukade. Rasanya yang manis dan dingin, serta teksturnya yang lembut dijamin akan memanjakan lidah Anda.
Jika Anda mengaku sebagai penggemar berat es krim, es krim tempo dulu ini wajib ada dalam daftar menu es krim yang akan Anda cicipi. (Durrotul Mas’udah/ Hidangan)
»»  READMORE...

Sensasi Ice Cream Di Atas Batu Es

Setelah disibukkan dengan berbagai rutinitas, alangkah baiknnya bila kita memanjakan lidah kita dengan menyantap ice cream. Ingin merasakan ice cream yang unik? Mari, simak liputan menarik tentang ice cream di ROEMI X-tradionary Ice Cream.
ROEMI X-tradionary Ice Cream merupakan Tempat yang pada awalnya merupakan game-net ini kini berubah menjadi rumah ice cream. Di tempat ini tersedia berbagai macam ice cream termasuk ice cream untuk para vegetarian. Buat anda pecinta vegetarian, disini tersedia ice cream yang terbuat dari bahan dasar soy (kedelai).
Ingin merayakan ulang tahun? Tidak perlu bingung untuk membeli kue. Di Roemi tersedia kue tar dan yang unik di sini adalah tart ice cream-nya. Tempatnya yang luas dan santai sangat pas untuk rapat, arisan dan juga untuk berkumpul bersama orang-orang yang anda sayangi. Selain itu, anda dapat menikmati layanan Free Wifi.
Menu andalan yang paling unik adalah eksotik rock ice cream. Eksotik rock ice cream merupakan ice cream mix topping yang dikemas di atas batu dingin. Ice cream ini merupakan satu-satunya di Jogja.  Jadi, apabila anda ingin merasakan bagaimana sensasi eksotik rock ice cream, anda dapat berkunjung ke Roemi X-tradionary Ice Cream, Jl. Soroto Kota Baru-Yogyakarta. (Nidya Tiya Vitri/ Resto)
»»  READMORE...