Selasa, 27 November 2012

Es Oyen

Siang hari ketika cuaca matahari yang terik menyengat badan kita, suasana seperti sangat tepat untuk minum minuman yang dingin untuk menyegarkan tubuh. Pada saat itu sangat cocok minum Es Oyen. Es Oyen merupakan minuman dingin yang berasal dari kota Bandung.
Bahan pokok dari Es Oyen adalah  Kelapa Muda (sudah di kerok), Alpukat, Tape Singkong, Nangka matang yang di potong dadu kecil, Rumput Laut, Pacar Cina, Kolang-Kaling matang. Minuman dingin ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan minuman dingin lainnya yang dari bandung, akan tetapi ada beberapa bahan yang ditambahkan sehingga menjadi berbeda dari yang lainnya. Bahan tersebut diataranya ada tambahan santan, susu kental manis dan sirup rasa vanila yang bisa menambahkan rasa dan aroma dari minuman dingin tersebut. Tentunya ditambahkan dengan es batu yang diserut sehingga menambahkan kesegaran dari Es Oyen tersebut. Budi Khoerul Umam / Kaki Lima

»»  READMORE...

Bola Africa Di Yogyakarta

Berburu makanan enak di Yogyakarta memang tak akan pernah ada habisnya. Bahkan semakin hari, semakin bertambah saja tempat makan yang ada. Begitu pula di Jalan Polisi Istimewa No. 6 Timoho, terdapat bangunan elegan nan mewah yakni resto Bakso Cak Masrur. Di resto ini, terdiri dua lantai bagi pengunjung. Di lantai pertama terdapat beberapa kursi dan meja kayu, untuk di lantai dua pun sama. Dekorasi dinding resto ini dihiasi dengan berbagai foto menu makanan yang tersedia, seperti siomay, bakso afrika, bakso juara, dsb.
Resto yang baru berdiri ini memiliki keunikan menu yaitu Bakso Africa. Bakso Africa ini berbentuk seperti kebanyakan bakso. Namun, pengolahannya yang berbeda yaitu bakso ini dibakar dan dilumuri kecap manis. Karena tampilan bakso ini hitam pekat sama seperti orang Africa yang terkenal memiliki kulit hitam, maka bakso ini dinamakan Bakso Africa. Rasanya pun seunik namanya, bakso ini terasa manis dari kecap, pahit dari proses pembakaran, gurih dan enak dari rasa inti bakso ini sendiri. Penyajiannya pun sederhana dalam satu piring hanya terdapat 4 pentolan bakso dan tanpa kuah sama sekali.
Resto Bakso Cak Masrur ini tidak hanya memiliki keunggulan Bakso Africa saja, namun pemiliknya mengedepankan aspek kepuasan bagi pengunjung, terdapat menu yang baksonya bisa dipilih sendiri sesuai keinginan pengunjung. Menu ini hanya untuk makan di resto saja, tidak bisa dibawa pulang. Resto bakso yang elegan nan mewah ini menata gerobak baksonya didepan resto, dengan hiasan gerobak yang indah.

Resto Bakso Cak Masrur ini sangat murah, terjangkau untuk kantong mahasiswa. Paket 1 dibandrol dengan harga Rp 7.000 yang terdiri dari 2 bakso halus, 2 bakso kasar, 1 mie, 1 goreng mie. Paket 2 dibandrol dengan harga Rp 9.000 yang terdiri dari 1 bakso halus, 1 bakso kasar, 1 bakso goreng, 1 siomay, 1 gorengan, 1 tahu, 1 mie. Paket 3 dibandrol dengan harga Rp 11.000 yang terdiri dari 2 bakso halus, 2 bakso kasar, 1 bakso goreng, 1 tahu/siomay, 1 mie, 1 gorengan. Paket 4 dibandrol dengan harga Rp 30.000 yaitu paket kepuasan untuk pengunjung untuk memilih sendiri baksonya. Paket 5 dibandrol dengan harga Rp 6.000 yaitu black bakso dan teh. Paket 6 dibandrol dengan harga Rp 6.000 yang terdiri dari 2 siomay, 1 tahu, 1 kentang, telur. Untuk menu minuman mulai dari Rp 2.000 saja.
Tak hanya itu, keramahan dari pramusaji resto ini membuat Anda nyaman untuk berkuliner di Resto Bakso Cak Masrur ini. Juga kebersihan dari resto ini membuat Anda tak perlu khawatir akan terjaminnya makanan di resto ini. Bagi Anda warga Yogyakarta wajib mencoba referensi tempat kuliner ini. Dijamin tak akan menyesal. Deska Hasanah / Resto dan Cafe
»»  READMORE...

Senin, 26 November 2012

Cireng Yummy

Siapa yang tak tau Kota Kembang? Yap Bandung. Bandung merupakan kota yang sejuk dan pemandangannya yang sangat indah. Kota ini berada di Jawa Barat, kota ini terkenal dengan bahasa daerahnya yang menarik yaitu bahasa Sunda. Kota bandung memiliki banyak ciri khas dari alat musiknya, alamnya yang masih asri dan sejuk, bahasa sehari-hari dengan bahasa sunda, dan tak kalah menarik adalah kulinernya.
Hmmm, yummy.... jika kita pergi keluar kota tidak lengkap apabila tidak mencicipi khas kuliner dari daerah tersebut. Salah satu kuliner yang terkenal di Bandung adalah cireng. Usut punya usut kata Si Abang penjual cireng, kata cireng itu singkatan dari ‘aci di goreng’. Nah dalam hal ini saya mencari kuliner tersebut yang ada di Jogja. Tepatnya di kompleks kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terdapat lapak kaki lima dengan gerobak yang bertuliskan “Cireng Isi khas Bandung”, nah di lapak ini Si Abang penjual cireng membuat inovasi baru yaitu berupa cireng isi, yaitu isi dari cireng tersebut ada bermacam-macam seperti, Cireng Isi Bakso, Isi Sosis, Isi Keju, Isi Abon, Isi Ati Ayam, Isi Daging Sapi, Isi Dagng Ayam, dan Isi Keju Susu.
Ketika cireng ditambahi kreasi yang baru sekaligus banyak varian rasa. Kebanyakan orang pasti lebih tertarik sehingga menjadikan konsumen tidak bosan. Harganyapun terjangkau dari semua jenis cireng isi ini hanya berharga seribu rupiah aja, murah banget kan? Oiya kata si abang penjual  cireng isi ini di wilayah UIN ini terdapat ada 4 gerobak  cireng yang tersebar. Tunggu apa lagi buruan beli dan coba rasanya rasanya enak. Apalagi ketika makan cireng tersebut selagi masih hangat. Diska Yuadita / Kaki Lima
»»  READMORE...

Jagung Bakar Alibaba

Jagung Bakar merupakan salah satu jenis makanan khas yang bisa kamu temukan dimana saja terutama tempat-tempat wisata dengan udara yang sejuk. Makanan ini bisa menjadi teman setia di kala nongkrong bersama teman-teman. Jagung bakar pada saat ini dapat kamu sering tenemukan di kios-kios, maupun pedagang kaki lima pinggir jalan.
Jagung bakar juga cukup menarik hati sebagai makanan sekaligus cemilan yang cocok ketika dinikmati samibil nongkrong bersama kerabat atau keluarga. Para penjual jagung ini mulai menjajakan dagangan khasnya ini mulai pukul 9 malam hingga dini hari. Terkadang juga ada yang mulai buka pada sore hai. Maka, jangan khawatir bagi kamu yang senang menghabiskan malam minggu di kota Yogyakarta nan dingin, dan ketika turun hujun sangat cocok untuk menghangatkan tubuh.
Jagung telah menjadi salah satu sumber karbohidrat sekaligus dijadikan sebagai makanan utama oleh beberapa negara lain. Indonesia sendiri terkenal dengan kelezatan jagungnya yang diolah dengan cara dibakar dan direbus. Jagung bakar ini terkenal dengan rasanya yang manis dan gurih itu sendiri berasal dari jagung, kemudian dilumuri oleh mentega, saus dan banyak varian rasa sehingga menjadikan jagung bakar memiliki bermacam-macam rasa, kemudian dibakar dan dihidangkan selagi panas. Kamu bisa menemukan kedai tempat menjual jagung ini di sekitar Jl. Andung depan SMK 6, Di Trotoar Stadion Mandalakrida.
Tempat ini buka mulai pukul 5 sore sampai tengah malam. Harganya yang murah dan suasananya yang menarik membuat tempat ini cocok untuk anak muda Yogyakarta melepas penat dari keseharian mereka. Setiap malam minggu tempat ini penuh dengan para pembeli yang ingin menikmati lezatnya Jagung Bakar Alibaba. Budi Khoerul Umam / Kaki Lima

»»  READMORE...

Midnight Coffee

Berbicara mengenai tempat nongkrong yang cocok bagi kalangan mahasiswa pasti akan muncul beberapa kriteria, di antaranya tempat luas, nyaman, bersih, harga ekonomis alias sesuai kantong mahasiswa bahkan kriteria yang paling digemari adalah buka 24jam non stop. Daerah kawasan Nologaten dan sekitar Selokan Mataram cukup banyak terdapat café-café yang dapat dijadikan sebagai tempat nongkrong para mahasiswa. Berbagai menu dan suasana yang unik ditawarkan pada tiap café yang terdapat dikawasan tersebut. Karena lokasi yang cukup berdekatan dengan beberapa kampus, mayoritas pengunjungnya adalah kalangan mahasiswa. Café-café ini oleh para mahasiswa sering dijadikan sebagai tempat berkumpul untuk sekedar bersantai melepas lelah bahkan ada yang menjadikan sebagai tempat rapat atau diskusi bersama maupun sebagai sarana bersosialisasi. Cukup banyak café yang terkenal dari menu yang menjadi andalan dari café tersebut, salah satu  contoh adalah café/ kedai kopi.
Bagi para mahasiswa Jogja yang mengaku sebagai penggemar kopi pasti tidak akan asing dengan nama café “Kopi Mato”. Kopi mato merupakan salah satu café untuk para penggemar kopi yang beralamat di Jl. Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta. Kopi Mato merupakan café kopi generasi kedua setelah muncul Kopi Blandongan. Hanafi sebagai pimpinan café tersebut menawarkan kopi dengan cita rasa khas kopi jawa timur, dan dari para pelayannya sebagian besar berlogat jawa timuran (madura). Kopi Mato buka 24jam non stop tiap harinya, itulah mengapa café ini banyak digemari para mahasiswa karena setiap saat dapat mengunjunginya bila ingin bersantai sambil ngopi.
Cukup banyak varian kopi yang ditawarkan dicafe ini, selain itu nama atau istilah yang digunakanpun cukup untuk menarik perhatian para pengunjung. Diantaranya KOPASSUS untuk sebutan kopi dengan campuran susu, atau kopassus dengan ukuran gelas tanggung dinamai KOTANGSU. Ada juga KOPAJA yaitu kopi yang dicampur dengan irisan jahe, juga terdapat SUKOP yaitu susu kopi. Sukop hampir mirip dengan Kopassus namun komposisi Sukop lebih banyak susunya sehingga disebut susu campur kopi dan masih banyak istilah menu lain yang unik-unik yang terdapat dicafe ini.
Selain berbagai varian minuman kopi ada juga menu beberapa varian makanan juga yang menggoda selera. Mulai dari menu penyetan, nasi goreng, mie goreng hingga jajanan tradisional dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk harga secangkir Kopi Hitam Biasa cukup dengan Rp. 2500,- saja, secangkir Kopassus dihargai Rp. 3500,- sedangkan untuk gelas tanggung Rp. 4500,- . Untuk menu makanan harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 4000,- saja dan berbagai jajanan tradisional yang murah meriah sebagai cemilan untuk menemani ngopi dan bersantai bersama teman-teman.
Café Kopi Mato mempunyai tempat yang cukup luas, apalagi bagian halaman belakang banyak terdapat pohon semakin memperteduh suasana. Bagi yang ingin duduk santai sambil berdiskusi dihalaman depan terdapat cukup banyak meja kursi. Sementara bagi yang mencari lesehan sehingga lebih dapat bersantai sambil tidur-tiduran halaman belakang cukup luas untuk bersantai. Jadi bagi para penggemar kopi apalagi dengan cita rasa khas jawa timur, nggak perlu menunggu hingga malam untuk ngopi karena Kopi Mato selalu siap menyajikan kopi khas jawa timur selama 24jam non stop. Elyas Nur Kholik/ Resto & Coffee
»»  READMORE...

Siomay Wah Kuah Berlimpah

Menikmati siomay dengan bumbu kacang selama ini sudah biasa, tapi siomay dengan kuah yang super nikmat itu baru wah... Siomay luar biasa itu merupakan menu andalan dari resto Siomay Kuah Segar. Resto ini memiliki cabang yang menyebar di Yogyakarta, salah satunya di Jalan Soragan No. 183 Seturan. Resto Siomay Kuah Segar ini mungil, terdiri dari 9 meja saja. Dengan dekorasi bangunan, meja serta bangku senada yaitu dominan berwarna kuning cerah dan orange. Resto yang berada di pinggir jalan dengan warna yang mencolok tersebut dapat mengundang Anda untuk masuk dan mencicipi makanan di resto ini.
Siomay yang ditawarkan pun berbeda dengan siomay di tempat-tempat lain. Kenapa dinamakan Siomay Kuah Segar? Siomay ini dihidangkan dengan kuah yang berlimpah layaknya kuah dalam semangkuk bakso. Diracik dengan bumbu khas resto ini, ketika saat disantap kuahnya benar-benar segar. Di resto ini tersedia berbagai macam paket siomay dan bakso. Untuk paket A kuah Siomay dan Bakso, dalam satu piringnya terdapat siomay original, siomay tenggiri, siomay udang, taburan irisan daun bawang, bawang goreng, dan kuah segarnya. Siomay di resto ini benar-benar nikmat dan lembut, karena diolah dengan daging ikan tenggiri dan udang. Satu porsi paket A kuah Siomay dan Bakso hanya Rp 7.000,- saja.
Walaupun resto ini mungil, resto ini menyediakan berbagai macam menu lain diantaranya mie ramen, steamboat, milkshake, dan minuman hot/cool. Bagi Anda yang menyukai mie ramen, di resto ini terdapat Tako Ramen dengan harga Rp 13.000,-; Shrimp Ramen dengan harga Rp 13.000,-; Fushion Ball Ramen dengan harga Rp 14.000,-; dan Fushion Mix Ramen dengan harga Rp 16.000,-. Sedangkan milkshake yang ada pun tersedia berbagai macam rasa dengan harga Rp 7.500 saja. Harga menu yang ada di resto ini sangat terjangkau. Tak kecewa kalau mampir ke resto Siomay Kuah Segar ini, murah, kenyang, dan enak. Deska Hasanah / Jajanan & Oleh-oleh
»»  READMORE...

Gudeg Kering Rasa Garing Harga Kring

Kalau Anda ke Yogyakarta, wisata kuliner gudeg tentu menjadi tujuan utama untuk dinikmati. Di daerah Wijilan, di pusat kota Yogyakarta, sudah lama dikenal sebagai "kampung gudeg". Pemandangan di kiri dan kanan sepanjang jalan ini adalah adalah penjual gudeg.
Jika lebih suka gudeg kering, gudeg Yu Djum dapat menjadi pilihan. Gudeg ini telah melegenda hampir 40 tahun, terutama karena memiliki kelebihan pada sajian nangkanya yang benar-benar kering, berwarna kecoklatan, dan rasanya tidak terlalu manis di lidah.
Sambal goreng kreceknya juga kering. Dengan campuran kacang tolo pedas, asin dan berwarna merah, rasanya sangat cocok dinikmati dengan nasi gudeg. Apalagi, ditambah telor rebus yang  berwarna kecoklatan dan kuah ayam arehnya yang semakin menambah rasa nikmat sajian khas Yogyakarta ini.
Menu paling banyak diminati pengunjung untuk dibawa pulang adalah gudeg lengkap dalam kendil, yang terdiri dari gudeg, krecek, telor, dan ayam. Harga gudeg ini cukup mahal, antara Rp 150.000 sampai Rp 200.000 untuk ayam satu ekor dan telur 10 buah.
Gudeg memang masakan khas Yogyakarta, yang terdiri dari rebusan nangka muda dan santan. Warna makanan ini menjadi kecoklatan karena direbus dengan campuran daun jati. Gudeg Yu Djum juga tahan lama walaupun dibawa ke luar kota. Itu karena gudeg ini sengaja dimasak kering dan bisa tahan tiga hari jika dimasukkan dalam kulkas. Saat akan dimakan, gudeg cukup dikukus. Dijamin, rasa gudegnya tetap enak dinikmati.
Masuk ke warung Yu Djum, pengunjung harus duduk secara lesehan. Penjualnya duduk di bangku pendek atau dingklik. Pembeli bisa melihat langsung lauk yang akan dipesan.
Harga nasi gudeg krecek dan telur saja cukup terjangkau untuk pelajar, yaitu sekitar Rp 10.000. Jika memesan dengan tambahan ayam dada, harganya bisa sampai Rp 30.000 per porsi gudeg lengkap. Tapi, rasanya dijamin nikmat, garing dan harganya juga kring... Dwi Yanuar Ginza Saputra @ginzasaputra / Jajanan & Oleh-oleh.
»»  READMORE...

Sabtu, 17 November 2012

Kenikmatan Sambel Sagan

    Setiap resto memiliki kekhasan tersendiri baik makanannya, minumannya, ataupun dari segi dekorasi dan kenyamaman restonya. Dari semua resto yang ada di Yogyakarta, Resto Sagan Super Sambah memiliki ciri khas berbeda dari resto lainnya, yakni menyediakan berbagai jenis sambal yang menggoyang lidah, kemudian di dukung suasana yang nyaman, serta ada juga area Hotspotnya. Resto ini beralamatkan di Jalan Sagan I no.5 tepatnya di utara LIP Sagan, Yogyakarta. Tetapi tidak hanya di Sagan saja loh, Resto ini juga memiliki cabang di Jalan Ipda Tut Harsono III Timoho, Yogyakarta.
    Resto Sagan Super Sambal berdekorasi minimalis, didominasi dengan kayu dan bambu bergaya klasik. Cara menikmati sajian di Resto pengunjung dapat memilih, apakah ingin bersanatai-santai dengan duduk lesehan beralaskan tikar dengan meja kayu sebagai tempat makan, ataupun dapat juga menikmati sajian dengan cara duduk di kursi kayu dengan meja kayu yang klasik. Dinding-dinding dan sekat-sekatnya pun berhiasi bambu.
    Saat malam tiba, Resto ini akan begitu indah dan romantis karena dihiasi lampu-lampu kuning yang tentu akan menambah suasana kehangatan bagi pengunjung Resto Sagan Super Sambal. Resto ini dapat menampung lebih dari 200 orang sehingga jika anda ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluarga sengat disarankan untuk datang ke Resto ini.
    Di Resto Sagan Super Sambal menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman. Menu makanan yang ada mulai dari ikan, ayam, telur, tempe, tahu, dan berbagai macam sayuran. Minumannya pun bervariasi dari teh, jeruk, berbagai macam jus buah, kopi dan masih banyak lagi yang lainnya yang tersedia hangat maupun dingin. Nah, bagaimana dengan menu teman makan berupa sambal? Sambal yang tersedia lebih dari 20 jenis sambal, antara lain sambal cumi, sambal Lombok ijo, sambal terasi, sambal tomat, sambal bawang, dan masih banyak sambal lainnya yang menggugah selera makan pengunjung. Sambal yang ditawarkan sangat gurih, enak, dan benar-benar pedas. Ini tentu saja akan menambah nafsu makan para pengunjung. Cita rasa dari sambalnya sendiri sangat berbeda dibandingkan dengan resto lain. Selain enak, tersedia beraneka sambal, banyak pilihan menu, harga menu-menu yang ditawarkanpun terjangkau, terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang sebagian besar mahasiswa.
    Lokasi Resto Sagan Super Sambal sangat strategis dan mudah dijangkau, dekat dengan kampus-kampus, maupun pusat perbelanjaan. Selain itu tempatnya rindang karena dikelilingi pepohohan. Oleh karena itu jangan sungkan-sungkan datang dan menikmati menu yang ada, baik untuk mengisi perut yang kosong maupun hanya sekedar berkumpul bersama teman, sahabat, dan keluarga. Makanya buruan datang…. Deska Hasanah / Resto dan Cafe
»»  READMORE...

Berjelajah Gorengan di Penjuru Dunia

Gorengan adalah salah satu jenis makanan berbahan dasar adonan tepung yang kemudian dibumbui dengan beberapa bumbu untuk menambah cita rasa gorengan tersebut. Di Indonesia, gorengan sudah sangat merajalela di pasaran. Mulai dari gorengan tempe, pisang, buah atau sayur, bahkan bahan-bahan lain yang kedengarannya kurang lazim untuk dijadikan gorengan. Gorengan dapat ditemui diberbagai tempat, diantaranya melalui penjual keliling (kaki lima), warung makan, angkringan, burjo, dan lain-lain.
Bahan-bahan yang dilapis adonan tepung dan digoreng antara lain; pisang goreng, tempe, tahu, oncom, ubi, singkong, cireng (Bahasa Sunda: Aci digoreng), yaitu tepung singkong digoreng, sukun, dan bakwan (di Jawa Barat disebut "bala-bala") yaitu adonan tepung yang dicampur cacahan kubis dan wortel. Salah satu jenis gorengan yang populer adalah Tahu Sumedang. Perkedel jagung dan perkedel kentang juga masuk dalam kategori gorengan. Gorengan biasanya dimakan dengan cabe rawit. Di Malaysia dan Brunei gorengan juga lazim ditemui, antara lain pisang dan ubi goreng.
Dalam Masakan Jepang, sayuran dan hidangan laut (terutama udang) yang digoreng disebut tempura, dimakan dengan dicelupkan pada saus kecap asin-manis yang cair dan ringan. Di India gorengan juga populer. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gorengan)
Di Inggris Ikan goreng tepung populer dan biasanya ditemani dengan gorengan lain seperti kentang, nanas, dan apel yang digoreng tepung. Di Perancis dan Belgia kentang goreng populer sebagai makanan ringan.
Di Amerika Serikat, yang disebut gorengan adalah berbagai bahan utama yang dicelup adonan yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan susu yang kemudian digoreng dalam minyak goreng. Tepung terigu atau tepungjagung biasanya digunakan untuk merekatkan bahan. Jagung bonggolan (jagung utuh) atau jagung kalengan juga lazim digoreng. Apel goreng juga digemari di Amerika. Variasi lainnya adalah semacam bakso kepiting atau bakso kerang goreng serta zucchini goreng. 
(http://id.wikipwdia.org/wiki/Gorengan)
Di Jawa sendiri, gorengan yang cukup terkenal adalah mendoan, yaitu gorengan berbahan dasar tempe khas Banyumasan (Purwokerto). Di daerah Gombong (Kebumen) dapat dijumpai gorengan berukurang empat hingga lima kalilipat lebih bersar daripada gorengan pada umumnya. Purno Ujianto / Kaki Lima
»»  READMORE...

Manis Istimewa Di Tengah Istimewa Jogja

Gudeg Merupakan salah satu makanan khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada Banyak Macam dan jenis varian dari gudeg sendiri yang ada di kota Yogyakarta ini seperti gudeg basah, gudeg kering, gudeg manggar dan sebagainya. Ada Beberapa tempat yang menarik untuk anda kunjungi untuk merasakan kenikmatan dari gudeg di kota yogyakarta ini dari Gudeg Malioboro yang mulai berjualan dari pagi buta, ada pula Gudeg Wijilan yang berjualan khusus di daerah Wijilan yang terkenal dengan varian gudeg keringnya. Jika anda ingin merasakan Gudeg malam hari anda patut mengunjungi salah satu tempat ini yaitu Gudeg Pawon yang tepatnya berada di Jln.Janturan Nomor 36-38 Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.
Jika anda ingin berkunjung ke tempat ini datanglah jam 23.00 wib.Karena Tempat ini mulai melayani mulai pukul jam 23.00 dan jangan heran karena nantinya tidak sampai 1 atau 2 jam Gudeg pawon sudah habis karena begitu banyak yang meminati gudeg ini apalagi jika masa liburan tiba.
Gudeg Pawon sendiri dikelola oleh mbah Prapto Widarso.Beliau yang sudah sepuh ini tetap mempertahankan cita rasa gudegnya dari ia mulai berjualan pada tahun 1952.Sekarang Gudeg Pawon dikelola oleh keluarga dari mbah Prapto yang ikut membantu dalam penjualan.Hal yang menarik dari Gudeg Pawon ini karena Beliau Berjualan langsung di dalam dapurnya.Untuk tempat makanya juga hanya disedian tempat duduk dan meja sederhana dengan jumlah yang tidak banyak.Terkadang apabila pembeli sedang banyak tak jarang para pembeli makan beralaskan tikar di pinggir jalan atau berada di teras-teras rumah warga sekitaran gudeg pawon tersebut.
Gudeg Pawon merupakan varian dari gudeg basah yang mempunyai perpaduan rasa manis dan gurih.Keadaan dalam Gudeg Pawon sendiri cukup unik disana akan menemui 3 kuali besar yang difungsikan untuk nasi,dan telur ataupun daging ayam kampung.Jadi,anda bisa memilih sesuai selera dan budget kantong anda. Jadi tiap porsi berbeda-beda tinggal pakai lauk apa yang disukai.
Jadi bagi anda yang bingung mencari makan di tengah malam atau bahkan di pagi buta, anda bisa berjelajah untuk menikmati Gudeg Jogja. Pasti anda akan mendapatkan sesuatu yang baru dan suasana makan malam yang lain daripada yang lain. Nikmati keistimewaan gudeg di tengah-tengah Jogja yang istimewa. Fandi Irawan/Kaki Lima
»»  READMORE...

Lidah Lokal Nuansa Nasional

Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, segala aspek kehidupan dilingkungan masyarakat juga mengikuti perubahan kegaya modern. Tanpa terkecuali gaya rumah makan (resto) dan café-café cukup banyak yang mengadopsi gaya tampilan modern untuk diterapkan pada resto atau café mereka. Gaya modern banyak disukai orang karena menampilkan kesan yang mewah dan layak untuk dikunjungi. Namun dari sekian banyak tersebut tetap terdapat beberapa orang yang ingin tetap mempertahankan sisi unik dan kearifan local sebagai tandingan gaya-gaya modern yang diterapkan dibanyak resto & café. Walaupun banyak bermunculan resto & café yang mewah dan mempunyai gaya modern, beberapa restodan café yang bernuansa unik, tradisional tetap bertahan untuk menjadi competitor dari banyaknya restodan café yang bernuansa modern. Justru para pemilik resto dan café ini mencoba mengkolaborasikan gaya unik dan tradisional ini dengan gaya modern yang mewah namun tetap mengedepankan sisi tradisional dan tentu saja cita rasa asli yang tidak boleh berubah untuk tetap menyajikan cita rasa asli dan unik.
Konsep inilah yang coba diterapkan dan diperkenalkan oleh Yohanes Paidin, seorang pemiliki rumah makan (resto) Roso Joyo di bumi sukowati Kabupaten Sragen. Rumah makan Roso Joyo ini cukup terkenal untuk masyarakat Sragen karena cita rasanya yang unik. “Kalau masakan Jogja kan terkenal manis. Jawa timuran terkenal asin. Nah, kami memadukan dua cita rasa itu menjadi cita rasa menu ayam goreng kami menjadi cita rasa khas Sragen,” ujar sang  istri, Anna Suzzana. Memang untuk menu andalan dari rumah makan Roso Joyo ini adalah ayam goring dan beberapa olahan dari bahan dasar ayam, selain itu masih ada varian menu yang tak boleh lupa untuk dicicipi, ada gurame bakar / goreng, nila bakar, dan menu berbahan ikan segar lainnya. Rumah makan Roso Joyo ini juga menyediakan menu untuk para vegetarian, mereka bias menyantap menu berbahan sayuran seperti cha kangkung. Untuk harga menu utama olahan ayam, dipatok dengan harga Rp. 52.000,- untuk satu ayam utuh,  sedang untuk satu potong bagian ayam dipatok dengan harga Rp. 12.500,- baik untuk olahan bakar maupun goreng. Selain itu untuk layanan pesanan atau catering dipatok dengan harga Rp.15.000,00 per porsinya.
Dengan berbagai variasi menu yang bercita rasa khas sragen yang ditawarkan, akan semakin cocok bila disantap dengan ditemani suasana asri persawahan yang berada disekitar rumah makan. Ya, suasana asri persawahan yang menjadi background dari rumah makan Roso Joyo ini semakin mengundang para pengunjung untuk singgah di rumah makan ini. Bercengkerama dengan ikan-ikan di kolam, tanaman dan suara air pancuran seakan menambah selera untuk melahap menu yang tersaji. “Konsep utama kami adalah kenyamanan selain cita rasa masakan tentunya. Untuk lokasi sengaja kami desain bervariasi menyesuaikan jenis acara dan kebutuhan. Yang ingin santai ada lesehan, yang ingin romantic bisa di gazebo atau untuk keperluan formal seperti rapat atau seminar kami sediakan gedung atau aula,” papar Yohanes Paidin, pemilik RM Roso Joyo, di sela-sela kesibukannya mengurus rumah makannya. Konsep inilah yang dimaksud kolaborasi antara gaya unik, tradisional dan gaya modern. Unik ,tradisional terletak pada tempat rumah makan ini berada yang dikelilingi persawahan, tempat lesehan dan gazebo. Untuk gaya modern disediakan untuk acara formal seperti rapat dan seminar selain itu fasilitas wi-fi pun juga tidak ketinggalan disediakan dirumah makan ini.
Penasaran dengan konsep suasana dan cita rasa yang ditawarkan rumah makan ini? Anda dapat langsung berkunjung ke Jalan Irian, Nglorog Sragen. Dengan luas 3.500 m2 dan berada di dekat areal persawahan, rumah makan Roso Joyo II ini merupakan cabang dari rumah makan Roso Joyo I yang beralamat Jl. Raya Sukowati 461 Sragen (Depan POM Bensin SMA Negeri 1 Sragen, agak ke barat). Dengan area yang cukup luas, rumah makan ini dapat menampung setidaknya  1000 pengunjung. Karenanya rumah makan ini merupakan salah satu rekomendasi wisata kuliner khas sragen untuk bersantai bersama keluarga diakhir pekan atau untuk acara-acara besar lainnya. Elyas Nur Kholik / Resto & Cafe
»»  READMORE...

Telo Tak Selamanya Ndeso

Cake adalah makanan manis yang berbahan dasar tepung terigu. Namun tahukah Anda bahwa ada cake yang berbahan dasar singkong ? Unik bukan ? Keunikan cake singkong ini hanya bisa anda temukan di Cokro Tela Cake, salah satu oleh-oleh khas Jogja yang hanya ada di Jogja.
Berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto 97 Jogja, Cokro Tela Cake didirikan pada tahun 2009 dengan spirit untuk mengangkat sumber daya alam local Jogja, yaitu singkong (telo dalam bahasa Jawa). Jogja adalah penghasil singkong nomor 1 di Pulau Jawa. Sayangnya, oleh masyarakat, singkong hanya diolah ala kadarnya menjadi makanan-makanan sederhana yang tidak cukup memiliki nilai jual. Akibatnya, singkong dianggap sebagai makanan ndeso atau kampungan. Padahal singkong memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti karbohidrat komplek yang baik untuk sumber energi dan proses pencernaan. Singkong juga baik untuk dikonsumsi oleh penderita autis dan diabetes.
Berangkat dari hal-hal tersebutlah Cokro Tela Cake hadir untuk mengangkat citra singkong sebagai makanan ndeso menjadi makanan modern yang bias dinikmati semua kalangan. Cokro Tela Cake terbuat dari 100% singkong. Setelah singkong diolah menjadi tepung, dengan kreatifitas tinggi, tepung singkong itu kemudian ‘disulap’ menjadi cake lezat dengan berbagai varian rasa, yaitu coklat, keju, stroberi, blueberry dan kacang almond, baik kukus maupun panggang. Tidak mau ketinggalan tren, kini telah hadir varian terbaru dari Cokro Tela Cake, yaitu rainbow tela cake, mirip rainbow cake yang sedang menjadi favorit banyak orang, tetapi tetap berbahan dasar singkong. Harganya pun bervariasi, untuk kotak terkecil Cokro Tela Cake dihargai Rp 10.000,00, kotak besar Cokro Tela Cake kukus seharga Rp 27.000,00, kotak besar Cokro Tela Cake panggang seharga Rp 29.000,00, dan rainbow tela cake harganya Rp 35.000,00.Jika anda membeli Cokro Tela Cake dan mencermati kotak bungkusnya, ada satu halunik yang akan anda temukan, yaitu semacam label bertuliskan ‘101% Singkong Aseli Tanpa Terigu’. Kenapa 101%, bukan  100% ?  Itu adalah trik supaya pembeli bertanya kepada pramuniaga sehingga terjadi komunikasi diantara keduanya. Hal itu bertujuan untuk menciptakan keakraban antara pramuniaga dengan pembeli. Persis seperti Jogja yang terkenal dengan suasana akrab dan ramahnya. Hal tersebut juga bertujuan supaya pembeli senang dengan produk dan pelayanan di CokroTela Cake, sesuai dengan taglinenya, ‘Witing Tresna Jalaran Soko Telo’, yang artinya awal suka berasal dari singkong.Di toko Cokro Tela Cake yang telah membuka 5 cabang di Jogja ini, anda tidak hanya akan menemukan tela cake, tetapi juga berbagai macam makanan olahan dari singkong mulai dari keripik, bakpia yang juga khas Jogja, hingga es krim dan coklat tela. Tidak hanya singkong, terdapat pula makanan olahan dari umbi-umbian lain seperti ubi dan talas yang pastinya tidak kalah lezat. Ada pun kelima cabang ini berlokasi di Jl. Sultan Agung 46 (depan Puro Pakualaman), Jl. Kaliurang Km. 4,5, Malioboro Mall lower ground, SPBU Maguwoharjo, dan di area Bandara Adisucipto. Sebagai oleh-oleh khas Jogja, Cokro Tela Cake hanya ada di Jogja dan tidak membuka cabang di kota lain. Untuk itu, lengkap rasanya jika anda berkunjung keJogja dan membeli oleh-oleh yang satu ini untuk diberikan kepada keluarga dan orang-orang terkasih anda. Durrotul Mas’udah / Jajanan & Oleh-oleh
»»  READMORE...

Hachi Yummy Ciaat-Ciaaaat

Siapa yang tidak kenal dengan bunga sakura? Bunga Sakura adalah bunga yang berasal asli dari Jepaang. Bunga yang identik dengan warna pink ini disukai banyak orang di dunia. Tidak hanya bunga saja yang terkenal di Jepang ada pula tentang kebudayaannya yang unik dan tradisional ada hal lain yang banyak  tersebar di dunia tentang Jepang yaitu masakannya.
Yummy, banyak sekali jenis-jenis masakan jepang yang tersebar di seluruh dunia khususnya di Yogyakarta, ada salah satu dari sekian banyak penjual makanan Jepang terdapat di Jalan Kaliurang, tepatnya di pinggir kampus UGM. Warung makan kaki lima ini bernama HACHI. Di lapak ini terkenal dengan masakan Jepangnya, banyak variasai masakannya dari Mi Ramen yang bervariasi rasa dan komposisinya, Oishi Salad, berbagai macam jenis Sushi, berbagai masakan Jepang yang berbahan dasar dari ayam seperti Chicken Chosoyaki, Chicken Teriyaki, dan masih banyak lagi, selain itu ada pula masakan Jepang yaitu Tepanyaki Spesial, dan ada juga masakan Jepang yang khusus berbahan dasar dari beef atau daging sapi, seperti beef nanbanyaki, uuuh cita rasanya benar-benar nikmat, dapat membuat lidah kita bergoyang gembira.
Khusus untuk pemesanan masakan special beef mendapatkan free semangkok nasi, kurang apa lagi coba. Sekali coba pasti nangih lagi kepingin ke Hachi lagi. Diska Yuadhita/ Kaki Lima
»»  READMORE...

Bungong Jeumpa Mekar di Jogja

    Jogja, kota yang memiliki segudang kekayaan akan tempat kuliner nikmat dengan cita rasa yang berbeda-beda. Baik berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara. Begitu pula kemewahan kuliner Aceh yang hadir di Jalan R.W Monginsidi 40B tepatnya di belakang Borobudur plaza, Jalan Kledokan Seturan tepatnya di depan Global Internet, dan di Jalan Demangan Baru, sebelah timur Universitas Atmajaya. Dengan mengusung nama resto “Bungong Jeumpa”.. hayoo ada yang tahu gak apa artinya? Yup! benar sekali, artinya "bunga jumpa", dinamakan demikian karena bungong jeumpa adalah bunga yang banyak tumbuh di daerah Aceh.
    Resto ini menyajikan menu makanan khas Tanah Rencong diantaranya berbagai menu mie yang ditawarkan antara lain : Mie Aceh Telor, Mie Aceh Ayam, Mie Aceh Udang, Mie Aceh Cumi, Mie Aceh Daging, Mie Aceh Rendang, dan Mie Aceh Kepiting. Terdapat pula berbagai jenis menu makanan ringan seperti Roti Cane Kari, Cane Kuah Durian, Cane Keju Susu, Martabak Telor, Martabak Udang, Martabak Sapi, dan Martabak Kari.
    Sedangkan untuk menu minuman terdapat berbagai pilihan kopi dan teh namun minuman tersebut masih divariasi seperti Kopi Aceh, Kopi Tarik, Kopi Telor Kocok, Teh Tarik, dan Teh Telor Kocok. Tidak ketinggalan bagi kalian pecinta nasi, menu nasi yang dihidangkan beragam jenisnya. Mau tau apa saja? Ada Nasi Gurih Kari Ayam, Nasi Gurih Rendang, Nasi Gurih Pepes, Nasi Gurih Ikan, Nasi Goreng Telor, Nasi Goreng Rendang, Nasi Goreng Bakso, Nasi Goreng Kepiting, dan masih banyak yang lainnya. 
    Semua menu itu diracik dengan bumbu khas Aceh. Dari berbagai menu yang dihadirkan, harganya pun tidak menguras kantong alias murah meriah. Untuk ukuran kantong mahasiswa, harga yang ditawarkan termasuk harga yang ekonomis, dimana harga mulai dari Rp 8.000 saja perut kalian akan terasa kenyang, karena porsi yang dihadirkan adalah porsi besar.
    Resto Bungong Juempa ini dirintis oleh "pasutri" alias pasangan suami istri , Anna dan Sukri. Mereka menawarkan suasana resto yang membuat kalian tidak akan kecewa, dimana dekorasi tempat duduk yang bervariasi. Ada lesehan untuk kalian yang beramai-ramai bersama keluarga atau teman-teman, ada tempat duduk Balkon di lantai dua untuk Anda yang suka berdua-duaan, ada juga duduk di sofa merah di lantai satu untuk berdua ataupun beramai-ramai. Resto ini siap melayani dari pukul 08.00-22.00 WIB.
    Area parkir pun luas jadi jangan takut akan kehabisan tempat untuk parkir. Nah, tertarik kan? Makanya buruan datang ramai-ramai ke Restoran Bungong Jeumpa dan cicipi semua aneka masakannya. Deska Hasanah/ Resto & Café
»»  READMORE...

Sabtu, 03 November 2012

Sensasi Mercon di Mulut

Ingatkah kalian pada saat malam Idul Fitri tiba atau malam tahun baru tiba, banyak sekali petasan yang di jual dan petasan yang di hidupkan dibeberapa tempat yang bersamaan. Dalam bahasa jawa petasan di sebut juga dengan mercon. Nah, di Yogyakarta khususnya daerah seputaran jalan deket RS. PKU ada berjajar lapak kaki lima yang khusus menjual mercon setiap harinya tidak hanya saat lebaran maupun tahun baru. Berbeda dengan mercon-mercon biasanya, mercon ini meledak dimulut. Apabila mercon biasnya perlu sulutan api, mercon ini hanya perlu di oseng-oseng terlebih dahulu. Karenanya mercon ini dinamakan oseng-oseng mercon. Usut punya usut kenapa kuliner ini dinamakan oseng-oseng mercom, karena rasa dari oseng-oseng ini yang super duper pedas seperti meledak-ledak di mulut tanpa ampun. Bagi pencinta kuliner yang berbau HOT, harus mencoba makanan yang satu ini.
    Sensasi pedasnya tidak ada tandingnya, jadi jika kalian makan siap-siap untuk mencari cara untuk menjinakkan sensasi mercon di mulut. Perbandingan bahan dasar dari oseng-oseng ini 1:5, satu kilo daging tetelan sapi dengan 5 kilo cabe merah, anda bisa membayangkan bagaimana pedasnya, di jamin kalian pasti suka.
Pasti sudah pada ngeri ngebayanginnya. Tidak perlu khawatir, dalam lapak oseng-oseng mercon ini juga menyediakan tombo atau obat penawar agar tidak kepedesan, yaitu ada rempelo atau goreng, iso goreng dan lain-lain. Minuman yang di sediakan standart saja hanya sebatas es teh, dan es jeruk. Kita bisa menikmati kuliner oseng-oseng mercon ini secara lesehan di pinggir jalan, sambil menikmati suasana sore kota Jogja. Diska Yuadhita/ Kaki Lima
»»  READMORE...

Makan di yang ‘Laris-laris’

Resto yang didominasi oleh warna cokelat kelam ini dibangun dengan konsep natural sehingga akan menumbuhkan kenyamanan ganda saat saya berkunjung ke Laris-1. Terletak strategis di Jalan Wahid Hasyim Nologaten di depan pasar Gowok Ambarrukmo, hadir untuk memuaskan kebutuhan kuliner para pengunjung khususnya bagi peminat bebakaran seperti saya. Setelah parkir sepeda motor, dengan ramahnya karyawan, saya dipersilahkan untuk memilih makanan sendiri, seperti ayam, lele, tahu, tempe, perkedel, bawal, bandeng, dsb. Untuk menu minuman dan sayuran terdapat di papan tulis berwarna hitam yang ditulis dengan kapur, membuat saya terkenang saat masih SD, konsep yang menarik sekali. Konsep masakan resto ini tidak hanya bebakaran, tergantung pesanan makanannya mau dibakar atau sekedar digoreng. Dibakar maupun digoreng tetap nikmat karena dipadukan gurihnya sambal untuk menemani makan saya. Sehingga akan menciptakan cita rasa tersendiri bagi petualangan kuliner saya.
Setelah memesan saya berjalan menyusuri lorong untuk mencari tempat duduk, terdapat lesehan tikar, bangku kayu di lantai satu dan juga terdapat bangku kayu di lantai dua. Lesehan yang ada bersekat-sekat menjadi beberapa ruang. Saya memilih lesehan di lantai satu di bagian belakang. Yang saya rasakan yaitu asri dan tenang. Karena banyaknya segala jenis tanaman menemani makan siang saya membuat pemandangan didepan saya indah. Ditambah suara dari bambu yang tertiup angin menambah sejuknya suasana. Resto ini menciptakan suasana yang asri dan romantis.
Resto yang berkapasitas sekitar 200 orang ini banyak dikunjungi oleh remaja, mahasiswa, dan pegawai. Saya melihat terdapat sekitar sepuluh orang mahasiswa bersenda gurau sembari menunggu pesanan. Ternyata mereka merayakan ulang tahun salah satu teman mereka, karena terdapat cake ulang tahun. Resto ini sering digunakan untuk merayakan ulang tahun, berkumpul bersama teman, reunion, buka bersama, atau sekedar makan siang dan malam. Resto ini mampu menciptakan berbagai macam kehangatan bersama teman dan keluarga. Selain itu harga yang ditawarkan pun murah untuk kantong mahasiswa. Harga biasa dengan kualitas rasa luar biasa.
Laris-1 ini mempunyai cabang, yakni Laris 2, terletak di jalan yang sama berjarak beberapa meter saja. Pemandangan yang ditawarkan di Laris 2 berbeda, karena letaknya yang berada di pinggir sawah, sehingga pengunjung dapat menikmati hijaunya hamparan sawah.
Ayam bakar dan jus pepaya jeruk menu andalan saat saya berkunjung ke Laris-1 ini. Sambil menyantap makanan, saya mengamati apa saja yang ada di atas meja, manajemen resto ini sangat bagus karena para pengunjung dapat menikmati sepuasnya sambal tersedia di atas meja. Berbeda dengan resto lainnya yang sambalnya dijatah/dibatasi. Sehingga menambah kepuasan bagi pengunjung pencinta sambal. Bumbu bakar dari ayam saya pun benar-benar nikmat karena meresap di daging ayamnya, membuat lidah saya menari-nari karena nikmatnya.
Resto yang buka pada pukul 10.00 WIB ini benar-benar mengedepankan kepuasan pengunjung, baik dari segi rasa makanan, natural konsep resto, harga yang terjangkau dan keramahan karyawannya yang membuat saya dan pengunjung lainnya merasa nyaman menyantap makan di Laris-1. Deska Hasanah/ Resto & Café
»»  READMORE...

Jogja Milk Café: Tempat Perbaikan Gizi untuk Para Mahasiswa

    Keberadaan kafe yang menyajikan berbagai macam minuman berbahan dasar susu sapi segar sekarang sangat mudah untuk ditemui di Jogja. Hal ini seiring dengan penggemar susu yang semakin banyak. Yepp.. di daerah Pringwulung tepatnya didepan Ngeban Cafe, terdapat “Jogja Milk Cafe”. Kafe yang berdiri di pinggir jalan, tempatnya agak menjorok ke dalam dan lebih rendah daari posisi jalan. Kafe susu ini menyajikan susu sapi segar yang diracik dengan berbagai varian rasa, sehingga pengunjung dapat leluasa menikmati susu di kafe dengan berbagai pilihan rasa. Lokasi kafe ini menawarkan suasana yang romantis, hangat, ramah, dan asyik. Satu meja berbentuk persegi panjang yang terdiri dari 4 kursi dengan dominasi berwarna orange. Dengan berbagai tanaman di sisi luar kafe. Sangat cocok untuk dijadikan tempat nongkrong bersama keluarga dan teman-teman. Disediakan layar lebar untuk nonton bareng.
    Varian rasa susu diantaranya Jogja Milk Grape, Jogja Milk Kopi, Green Tea Milk, dan masih banyak lagi. Untuk menemani menikmati minum susu disediakan berbagai menu makanan ringan seperti pisang goreng, pisang bakar, roti bakar, steak, salad buah, risoles, dan masih banyak lagi. Kafe ini dapat melayani pengunjung mulai pukul 12 siang hingga pukul 12 malam dengan keramahan pramusaji kafe ini.
Jogja Milk Cafe ini  menyediakan dua pilihan menikmati susu yakni ice dan hot. Hobi minum susu Anda pun akan lebih nikmat. Bagi mahasiswa, harga susunya pun terjangkau mulai dari Rp 8.000-Rp 20.000 saja. Begitu juga dengan cemilannya mulai dari Rp 8.000 saja. Jogja Milk Cafe ini wajib menjadi referensi tempat nongkrong bersama keluarga dan teman-teman. Apalagi buat anda pencinta susu datang ajah ke Jogja Milk Cafe. Deska Hasanah/ Resto & Café
»»  READMORE...

Resto jeJamuran

Salah satu resto yang unik di Yogyakarta yaitu “JeJamuran”. Resto ini berlokasi di daerah Niron Pendowoharjo Sleman Yogyakarta. Pak Ratijdo, pemilik Jejamuran mengembangkan resto ini  untuk mendukung usaha pembibitan jamur yang terlebih dahulu dikembangkan sejak tahun 1997. Karenanya tidak heran kalau di areal sisi belakang resto terdapat contoh jenis-jenis jamur dalam baglog-baglog media tumbuh jamur yang sengaja ditata untuk bisa dilihat pengunjung dan dijaga petugas yang siap memberikan penjelasan jika kita ada pertanyaan seputar jamur.
Masakan yang disediakan di jeJamuran adalah masakan tradisonal Indonesia.
Menu masakan yang berkuah ialah sup jamur kuah bening dan sup krim jamur yang nikmatnya bikin kita menelan ludah saat melihatnya. Belum lagi masakan jamur yang ditawarkan bebas kolesterol, plus manfaat lainnya. Jamur  mengandung anti oksidan yang tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan. Masakan ini berisi campuran bahan-bahan diantaranya jagung, kacang polong, roti panggang dan tentunya jamur.
Selain dari menu yang berkuah ada juga Menu jamur yang ditawarkan bercitarasa istimewa, mulai dari sate jamur dengan daging jamur yang terasa kenyal dan bumbu kacang halus bercampur kecap ada juga tongseng jamur, rendang, asam manis, dan pepes jamur. Selain itu, masih ada masakan yang dikategorikan sebagai menu spesial yang berbeda tiap harinya, seperti tumis jamur lombok ijo dan gudeg jamur. Adapun bahan baku atau jamur yang digunakan adalah jamur shiitake (lentinula edodes), jamur tiram (pleorotus ostreatus), jamur merang (volvariella volvacea), jamur champignon atau jamur kancing (agaricus bisporus), dan yang lain. Harga yang ditawarkan cukup murah, untuk harga setiap porsi saat review ini ditulis berkisar antara Rp.8.000 sampai Rp.15.000.
Restoran ini buka dari pukul 10.00  sampai dengan pukul 09.00 malam. Ruang makan yang disediakan cukup luas, tempat parkir juga memadai. Untuk menuju lokasi Jejamuran sangat mudah, letaknya tidak jauh dari pusat kota Sleman, Anda yang dari Jogja ke arah Magelang, dari perempatan lampu merah alun-alun kota Sleman terus saja sampai lampu merah berikutnya di perempatan beran lor (ada papan nama Jejamuran di pinggir jalan), belok kanan sekitar 500 meter di kiri/utara jalan. Budi Khoerul Umam/ Resto & Café
»»  READMORE...

Jumat, 02 November 2012

Bola Manis “Kecerit-kecerit”

    Makanan zaman milennium ini masih saja eksis di pasar – pasar tradisional. Terbuat dari tepung ketan yang dibentuk seperti bola – bola kecil dan berisi irisan gula merah, bertabur kelapa parut dan saat dimakan terdapat sensasi “nyes” saat gigitan pertama. Manisnya gula melelh dari dalam mengitari mulut kita.
Namanya Klepon, sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Makanan ini dibentuk seperti bola – bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus air mendidih. Klepon yang sudah masak ini lalu digelindingkan diatas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon nampak berbalur parutan kelapa, biasanya klepon diletakkan didalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
    Dengan kreativitas sekarang klepon sangat bervariatif baik bentuk maupun warnanya, ada yang warna merah, kuning dan lain sebagainya akan tetapi kebanyakan klepon berwarna hijau. Klepon biasanya dijajakan di pagi atau sore hari dengan getuk dan cenil (disebut juga cetil).
    Di Lombok, jajan klepon mendapatkan julukan khusus yaitu klepon kecerit-kecerit dalam bahasa Indonesia artinya muncrat diambil dari sifat kelepon yang khas yaitu; ketika digigit kelepon akan memuncratkan cairan gula merah yang terdapat di dalamnya. Dalam penyajiannya biasanya kelepon disajikan dengan kelapa parut.
Di Sumatera dan di Malaysia, kelepon disebut “Onde-onde”, sedangkan di Jawa dan daerah lainnya di Indonesia penganan yang disebut Onde-onde adalah bebola tepung beras berisi adonan kacang hijau yang dibaluri biji wijen. Perbedaan penyebutan antara di Jawa dan Sumatera-Malaysia ini seringkali menjadi penyebab kekeliruan dan kerancuan dalam mengartikan onde-onde.
Klepon masih terbilang mudah untuk ditemui di berbagai daerah ataupun sebagai kudapan di berbagai acara ataupun di pasar – pasar tradisional yang tersebar banyak di Yogyakarta. Dwi Yanuar Ginza S./ Jajanan & Oleh-oleh
»»  READMORE...

Melepas Lelah Dengan Ekonomis Namun Tetap Elegan

Lelah dengan segala aktifitas selama satu hari, semua orang pasti butuh tempat untuk bersantai, baik bersama keluarga maupun teman-teman dekat. Apalagi kota Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan tingkat aktivitas yang padat. Tempat-tempat santai identik dengan tempat makan yang didesain senyaman mungkin untuk menarik pengunjung. Yogyakarta merupakan tempat berkumpulnya para mahasiswa. Banyak mahasiswa dari berbagai penjuru melanjutkan study di Yogyakarta, untuk itu kebanyakan pengunjung tempat-tempat tersebut merupakan mahasiswa yang seharian beraktivitas di kampus.  Tempat-tempat makan incaran mahasiswa kebanyakan berbentuk cafe & resto namun tetap dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan, apalagi mahasiswa. Sehingga konsep ekonomis namun elegan banyak digunakan para pemilik cafe & resto ini.
Salah satu cafe & resto yang dapat menjadi rekomendasi adalah Kedai Nusantara. Tempat santai dan nongkrong yang telah berdiri sejak 4 April 2007 ini mempunyai konsep coffee shop dan resto yang beralamat Jl. Wahid Hasyim No 77 Nologaten Caturtunggal Depok, Yogyakarta. Jadi tidak terlalu sulit untuk menjangkau kafe ini karena tidak terlalu jauh dari pusat kota. Kedai Nusantara buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 01.00 dini hari. Venue yang ditawarkan di Kedai Nusantara bervariasi mulai dari lesehan, kursi hingga gazebo sehingga pengunjung dapat memilih venue sesuai suasana yang diiinginkan. Selain itu suasana lingkungan disekitarnya juga cukup nyaman dan kondusif dengan dikelilingi area persawahan walaupun tidak begitu luas. Untuk kapasitas pengunjung, Kedai Nusantara dapat menampung 250 sampai dengan 350 orang, jadi bila ingin mengadakan acara-acara besar dengan harga yang terjangkau Kedai Nusantara bisa menjadi salah satu rekomendasi yang tepat.
Selain itu fasilitas yang ditawarkan oleh Kedai Nusantara juga cukup menarik sehingga membuat pengunjung betah beralama-lama berada di Kedai Nusantara. Fasilitas tersebut antara lain, Free Hotspot (high speed), Live Music (jum'at malam & Rabu malam) dan Giant Screen. Selain itu bila kamu adalah fans fanatik dari club Manchester United, Kedai Nusantara merupakan homebase resmi dari para fans Manchester United di Yogyakarta.
Cukup membahas soal suasana tempat dan fasilitas, beranjak ke menu hidangan di Kedai Nusantara. Karena konsep dari Kedai Nusantara adalah coffee shop & resto jadi menu yang disajikan merupakan variasi dari konsep tersebut. Untuk para pecinta kopi terdapat variasi menu original coffee dan coffee bland dark sesuai dengan konsep coffee shop, sedangkan untuk konsep resto terdapat berbagai menu olahan masakan mulai dari yang berbahan dasar tempe hingga ikan dan udang yang didampingi berbagai menu sayur dan tumis yang rasanya tentu saja cita rasa nusantara. Tidak hanya itu variasi makanan dan minuman ringan juga tersedia di Kedai Nusantara, diantaranya jus, float, ice cream, roti bakar, pop corn dan masih banyak lagi aneka makanan ringan pendamping. Namun terdapat menu yang dari namanya saja cukup unik sehingga membuat penasaran untuk mencobanya, yaitu Mie Rebus Nusantara dan Mie Goreng Nusantara. Mie Rebus Nusantara walaupun hanya berbahan dasar mie namun diolah dengan kaldu telur dan daging ayam, sedang untuk mie goreng setup-an kaldu telur dan daging ayam yang menimbulkan cita rasa pedas gurih ketika menyantapnya. Untuk berbagai menu yang disajikan di Kedai Nusantara harga yang dipatok mulai dari Rp. 1.500,- hingga Rp. 13.500,- merupakan harga yang masih bisa dijangkau semua kalangan khususnya mahasiswa.
Jadi tidak semua cafe & resto di Yogyakarta identik dengan harga tinggi yang menguras kantong. Kedai Nusantara merupakan salah satu rekomendasi yang cukup menarik untuk dikunjungi bersama keluarga maupun sahabat untuk melepas lelah dengan konsep ekonomis namun elegan. Elyas Nur Kholik / Cafe & Resto.
»»  READMORE...

Cokelat Indonesia Rasa Belgia

Tahukah Anda jika Indonesia adalah negara terbesar ketiga penghasil kakao yang merupakan bahan utama pembuatan cokelat? Hmm.. pasti tidak banyak yang mengira ya. Maklum, karena di Indonesia sendiri tidak terdapat banyak produsen cokelat yang notabene adalah salah satu makanan favorit semua orang. Kualitas dan cita rasa cokelat yang dijual di toko – toko di Indonesia bisa dibilang biasa saja. Hal tersebut ternyata cukup membuat heran seorang pria asal Belgia bernama Thierry. Tahun 2001 ia datang ke Indonesia, tepatnya Yogyakarta, dan kecewa dengan cita rasa cokelat yang ia beli. Berangkat dari kekecewaan itu, terinspirasilah ia untuk membuat cokelat sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Cokelat pertama hasil racikannya ia bagikan ke teman – temannya sekadar untuk berbagi dan mendapat komentar. Cokelat yang diberi nama truffle itu langsung mendapat komentar positif dari temannya. Thierry pun memutuskan untuk membuat cokelat lebih banyak lagi dan menjualnya. Bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk kesenangan dan mendapat komentar dari masyarakat tentang cokelat buatannya. Hal tersebut membuat ia menjadi pembuat cokelat pertama di Yogyakarta.
Seiring berjalannya waktu, Thierry semakin serius menjalankan hobi dan usahanya. Hingga akhirnya pada tahun 2005, berdirilah sebuah perusahaan bernama Anugerah Mulia dengan produknya yang terkenal, cokelat monggo. Nama cokelat monggo terinspirasi dari kata dalam bahasa Jawa ‘monggo’ yang berarti ‘silakan’. Dalam dialeg bahasa Jawa, kata ini diucapkan dengan penuh keramahan dan ketulusan sehingga tercipta interaksi yang harmonis diantara penuturnya. Filosofi itulah yang ingin diangkat dari dipilihnya nama cokelat monggo, selain itu juga karena kata ‘monggo’ sangat lekat dengan budaya Jawa dan Yogyakarta, tempat dilahirkannya cokelat monggo.
Cokelat monggo hingga saat ini sudah berkembang sangat pesat. Diproduksi di pabrik utama yang terletak di Kelurahan Purbayan, Kotagede, cokelat monggo kini juga membuka showroom kedua di Jl. Tirtodipuran No.10 Yogyakarta. Di kedua tempat tersebut, Anda akan disuguhkan dengan berbagai varian produk cokelat monggo yang pasti akan membuat Anda langsung membuka dompet dan membelinya. Desain dan tata ruang kedua tempat tersebut sangatlah apik dan nyeni, membuat Anda akan betah berlama – lama di sana untuk sekadar memilih cokelat maupun bersantai menghabiskan waktu sembari menikmati lezatnya cokelat monggo.
Daya tarik cokelat monggo tidak hanya terletak pada varian cokelatnya, tetapi juga pada kemasannya yang unik dan beda dari cokelat – cokelat yang lain. Cokelat yang bertagline extra fine chocolate ini memiliki berbagai macam varian, mulai dari jenis hingga rasanya. Untuk jenisnya, cokelat monggo hadir dalam varian bars, tablets, oleh – oleh, produk event, custom made, serta produk hotel dan restoran. Untuk rasanya, Anda boleh jadi berdecak kagum. Cokelat yang dibuat dari kakao pilihan asli Indonesia ini memiliki banyak sekali varian rasa yang mungkin tidak akan Anda temukan pada cokelat – cokelat lain yang dijual di pasaran. Sebut saja praline, karamel, stroberi, durian, mangga, marzipan, macadamia, kulit jeruk, hingga jahe dan cabai merah, dan tentu saja rasa dark chocolate asli. Kakao dan bahan – bahan lain yang asli dan khas Indonesia diramu dengan resep cokelat Belgia menjadikan cokelat monggo sebagai cokelat Indonesia bercita rasa Belgia, dan satu – satunya di Indonesia.
 Keunikan jenis dan cita rasa ini bertambah lengkap dengan kemasan yang juga tidak kalah unik. Cokelat monggo dikemas dengan kertas daur ulang bersertifikat FSC yang ramah lingkungan. Desain kemasannya pun sangat khas Jawa dengan gambar – gambar seperti Candi Borobudur, sepeda onthel tua, sampai Punakawan Catur.
Pada momen – momen tertentu seperti Idul Fitri, Natal, Paskah, Valentine, dsb., cokelat monggo menawarkan produk dengan kemasan – kemasan super unik sesuai dengan momen yang sedang diperingati. Anda dapat memesannya untuk diberikan kepada keluarga, teman, dan orang – orang terkasih sebagai pelengkap kartu ucapan selamat maupun sebagai hadiah. Tentu hadiah Anda ini akan sangat berkesan untuk mereka. Kemasan – kemasan super unik ini juga dapat dipesan untuk momen spesial seperti pernikahan atau ulang tahun.
Penasaran? Ingin merasakan lagi kelezatan dan keunikan cokelat monggo? Tak perlu ragu lagi, langsung saja datang ke Kotagede atau Jl.Tirtodipuran. Hanya cokelat monggo yang menawarkan kelezatan cokelat Belgia dari bahan asli Indonesia. Berbagai keunikan yang hanya akan Anda temukan pada cokelat monggo ini akan membuat Anda menikmati cokelat monggo all at once. Tak lupa, bagikanlah cokelat monggo kepada orang – orang terkasih sebagai oleh – oleh khas Yogyakarta. Durrotul Mas’udah/ Jajanan & Oleh-oleh
»»  READMORE...

Soto Tahu Tempe Kemasan Enak Rasane

Soto Merupakan salah satu kuliner istimewa di Indonesia. Hampir di setiap Kota mempunyai soto khas tersendiri. Di kota Yogyakarta sendiri sekarang sudah banyak bermunculan soto khas dari daerah lain seperti Soto Kudus, Soto Makasar maupun Soto Lamongan dan Soto Lenthuk. Dari segala macam soto yang ada, terdapat salah satu yang cukup patut untuk dicoba yaitu Soto Lenthuk. Soto ini berlokasi di desa Kemasan, Banguntapan, Bantul. Lebih tepatnya dari arah terminal giwangan ke timur  selatan jalan ring road. Warung Soto ini bisa dikatakan cukup sederhana namun tetap clasic dan etnic karena warung tersebut dibuat dari anyaman bambu yang berada di pinggir sawah. Pemilik warung soto campur aduk ini adalah Ibu Jum yang lebih dikenal dengan panggilan Yu Jum.
 Hal yang membuat spesial soto buatan Yu Jum adalah dia sama sekali tidak menggunakan daging ayam maupun sapi seperti soto biasanya. Ia lebih menggunakan tahu dan tempe dalam campuran sotonya.Yu Jum menggunakan bumbu spesial khas racikannya sendiri sehingga memberikan rasa kuliner soto yang berbeda dari biasanya. Di warung soto ini pula anda tidak akan menemui sambal karena dalam sotonya anda akan di tawari seberapa lombok yang diminta. Itulah yang menjadi cita rasa pedas dalam sotonya.Adapun dalam warung soto ini beberapa sajian pelengkap sepeti sate usus, sate ati, sate jeroan, kepala ayam bacem, ceker bacem dan masih banyak lagi lalapan daun kemangi serta pelengkapnya yaitu  jeruk nipis.
Warung soto ini buka setiap hari kecuali hari libur nasional, mulai pukul 07.00 pagi sampai habis. Terkadang  waktunya jam makan siang soto ini sudah habis karena banyak pelanggan yang membeli. Pelanggan soto ini adalah semua kalangan. Bahkan seorang ahli cita rasa, Bondan Winarno pernah merasakan soto ini. Soto sederhana yang berada di pinggir sawah yang memberikan sajian unik. Tak lupa ia mengatakan bahwa soto campur aduk  tahu dan tempe ini mempunyai rasa yang mak nyuus. Fandi Irawan/Kaki Lima
»»  READMORE...

Kenyang Perut Kenyang Hati Setelah Ke Lendre Cafe


 Sekarang ini anak muda mulai gemar memperlihatkan eksistensinya. Anak gaul julukkan bekennya. Predikat anak gaul didapat oleh mereka yang serba tahu tentang perkembangan yang ada didaerahnya. Untuk itu, anak gaul pasti selalu eksis dan anak eksis belum tentu gaul. Mulailah trend baru yang disebut dengan trend galau. Kalau sudah mulai galau, gerakan move on yang gencar.
Dari asumsi tersebut muncullah LEDRE CAFE. Sebuah cafe yang mengerti tentang keinginan anak muda yang gaul dan eksis. Cafe ini menyediakan suasana yang sangat fleksibel untuk segala suasana hati. Apapun suasana hatimu, pasti akan senang dan tenang bila sudah ada ditempat ini. Saat galau dan ingin move on, di cafe ini menyediakan buku-buku bacaan. Jika Anda bukan tipe orang yang suka baca, anda bisa berpoto ria di cafe ini karena telah disediakan backgroud  special untuk ajang narsis. Malu foto-foto didepan umum, tidak perlu khawatir karena anda masih bisa mencoret-coret tembok mengungkapkan isi hati  sesuka hati di black wall. Masih juga galau dan malas melakukan sesuatu, anda tidak perlu cemas karena LEDRE CAFE akan memutar musik-musik yang menenangkan jiwa. Selain itu makanan dan minuman yang disajikan sangatlah unik, special dan murah meriah mulai dari Rp. 5.000,00 hingga Rp.15.000,00-an. Menu yang ditawarkan yaitu aneka coffe special dari berbagai wilayah di Indonesia. 
Meski belum lama launching, cafe yang beralamatkan di Jl. Pogung Raya ini sudah mampu menjadi cafe kegemaran anak muda Jogja untuk sekedar nongkrong, belajar ataupun menikmati moment special bersama orang-orang tersayang. Cafe ini diharapkan sebagai cafe yang mampu memberikan suasana kesenangan yang berbeda dengan mengangkat hal-hal sederhana dan positif. Kesenangan anda yang akan menciptakan suasana yang hangat cafe ini sesuai dengan makna dari nama cafe ini yaitu LEDRE : LOVE EAT DRINK AND MEET.Untuk itu datanglah membawa cinta maka  cintamu akan melekat dan menjadi asa. Saat pulang, bawalah asa yang hadir karena cinta dan wujudkanlah. Nidya Tiya Vitri/ Resto & Café
»»  READMORE...