Perut lapar tapi kurang selera. Bosan makan nasi dan ingin mencari variasi makanan lain tetapi tetap mengenyangkan. Inilah saat-saat yang kata anak muda jaman sekarang istilahnya adalah “galau”. Saat seperti ini biasanya diri kita menginginkan sesuatu yang baru. Salah satu alternatif untuk mendapatkan pengganti nasi saat “galau” adalah singkong. Pengaruh budaya modern yang semakin kuat, menjadikan image singkong yang dulunya makanan pokok masyarakat Indonesia, terkesan makanan ndeso sehingga kurang digemari. Namun jangan salah, singkong dapat bertransformasi menjadi makanan yang tetap berkelas.
Berbagai inovasi untuk olahan singkong sudah banyak ditemui. Baik diolah menjadi makanan berat maupun menjadi makanan ringan atau jajanan. Untuk dapat menarik minat masyarakat berbagai strategi mulai dari cara mengolah hingga memasarkan dibuat semenarik mungkin sehingga olahan singkong dapat bersaing dengan berbagai jajanan modern sekarang ini. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengolah singkong adalah dengan di goreng, sehingga namanya menjadi singkong goreng.
Tetapi bagaimana bila singkong goreng yang biasa ini mempunyai 12 cita rasa yang berbeda? Pasti kita sendiri kebingungan untuk menentukan rasa mana yang kita cicipi lebih dahulu. Singkong Keju 12 Rasa Khas Jogja merupakan salah satu jajanan olahan dengan bahan baku singkong. Singkong dengan variasi rasa yang banyak ini dapat dengan mudah dijumpai dijalan Timoho, daerah belakang kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Lokasi yang berdekatan dengan kampus cukup tepat untuk jajanan ini, karena sudah pasti dekat dengan kos para mahasiswa yang rata-rata doyan jajan. Harganya pun juga cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa. Mulai dari Rp. 7.000,- hingga paling mahal Rp.13.000,- untuk satu kotak singkong dengan 12 pilihan rasa. Dikatakan murah karena untuk satu kotak bias dimakan 2 hingga 3 orang, jadi bisa patungan dengan teman-teman untuk membelinya karena sekotak singkong ini tidak akan langsung habis bila dimakan seorang diri.
Varian 12 rasa yang ditawarkan cukup menarik dan membuat penasaran siapa saja yang melintasi gerobak yang terletak dipinggir jalan ini. Varian rasa tersebut di antaranya keju-susu, keju-susu-dengan pilihan kombinasi nanas, strobery, blubbery, coklat dan kacang hingga rasa kombinasi dari keseleruhan. Selain itu juga terdapat rasa original sehingga tidak melupakan cita rasa aslinya. Pembuatan singkong 12 rasa ini cukup mudah, singkong yang telah dibersihkan langsung digoreng dengan minyak yang panas hingga berubah warna. Setelah matang singkong tersebut diangkat dan ditiriskan sejenak dan langsung dicampur dengan aneka rasa yang ada. Saat dicampur dengan rasa-rasa tersebut singkong harus dalam keadaan masih panas sehingga bumbu dapat meresap ke dalam.
Dengan berbagai varian rasa ini, singkong bukan lagi jajanan dengan image ndeso. Singkong keju 12 rasa ini tidak hanya terletak di Jalan Timoho saja, tetapi dapat dijumpai dibeberapa jalan yang menjadi pusat keramaian kota jogja. Jadi bila bingung untuk menu variasi makan atau jajan bersama teman-teman, Singkong Keju 12 Rasa Khas Jogja ini dapat sebagai rekomendasi yang menarik. Jangan gengsi ataupun ragu-ragu lagi untuk mencoba singkong 12 rasa. Siapa bilang makan singkong itu ndeso? Elyas Nur Kholik / Jajanan & Oleh-oleh
Berbagai inovasi untuk olahan singkong sudah banyak ditemui. Baik diolah menjadi makanan berat maupun menjadi makanan ringan atau jajanan. Untuk dapat menarik minat masyarakat berbagai strategi mulai dari cara mengolah hingga memasarkan dibuat semenarik mungkin sehingga olahan singkong dapat bersaing dengan berbagai jajanan modern sekarang ini. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengolah singkong adalah dengan di goreng, sehingga namanya menjadi singkong goreng.
Tetapi bagaimana bila singkong goreng yang biasa ini mempunyai 12 cita rasa yang berbeda? Pasti kita sendiri kebingungan untuk menentukan rasa mana yang kita cicipi lebih dahulu. Singkong Keju 12 Rasa Khas Jogja merupakan salah satu jajanan olahan dengan bahan baku singkong. Singkong dengan variasi rasa yang banyak ini dapat dengan mudah dijumpai dijalan Timoho, daerah belakang kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Lokasi yang berdekatan dengan kampus cukup tepat untuk jajanan ini, karena sudah pasti dekat dengan kos para mahasiswa yang rata-rata doyan jajan. Harganya pun juga cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa. Mulai dari Rp. 7.000,- hingga paling mahal Rp.13.000,- untuk satu kotak singkong dengan 12 pilihan rasa. Dikatakan murah karena untuk satu kotak bias dimakan 2 hingga 3 orang, jadi bisa patungan dengan teman-teman untuk membelinya karena sekotak singkong ini tidak akan langsung habis bila dimakan seorang diri.
Varian 12 rasa yang ditawarkan cukup menarik dan membuat penasaran siapa saja yang melintasi gerobak yang terletak dipinggir jalan ini. Varian rasa tersebut di antaranya keju-susu, keju-susu-dengan pilihan kombinasi nanas, strobery, blubbery, coklat dan kacang hingga rasa kombinasi dari keseleruhan. Selain itu juga terdapat rasa original sehingga tidak melupakan cita rasa aslinya. Pembuatan singkong 12 rasa ini cukup mudah, singkong yang telah dibersihkan langsung digoreng dengan minyak yang panas hingga berubah warna. Setelah matang singkong tersebut diangkat dan ditiriskan sejenak dan langsung dicampur dengan aneka rasa yang ada. Saat dicampur dengan rasa-rasa tersebut singkong harus dalam keadaan masih panas sehingga bumbu dapat meresap ke dalam.
Dengan berbagai varian rasa ini, singkong bukan lagi jajanan dengan image ndeso. Singkong keju 12 rasa ini tidak hanya terletak di Jalan Timoho saja, tetapi dapat dijumpai dibeberapa jalan yang menjadi pusat keramaian kota jogja. Jadi bila bingung untuk menu variasi makan atau jajan bersama teman-teman, Singkong Keju 12 Rasa Khas Jogja ini dapat sebagai rekomendasi yang menarik. Jangan gengsi ataupun ragu-ragu lagi untuk mencoba singkong 12 rasa. Siapa bilang makan singkong itu ndeso? Elyas Nur Kholik / Jajanan & Oleh-oleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar