Jumat, 04 Januari 2013

Omah Kopi, Jagonya Varian Kopi

Indonesia adalah salah satu Negara terbesar pembuat kopi, dengan meminum kopi kita mersakan semangat yang membara seperti rasa ngantuk yang hadir terasa hilang, karna kopi memiliki zat yang berfungsi merangsang metabolism tubuh untuk meningkatkan tekanan darah, dan aktivitas syaraf pusat. Dan meminum kopi bukan untuk menghilangkan haus, tapi dinikmati rasanya dan aromanya.
Di malam hari yang dingin, itu saat saat waktu yang tepat untuk menikmati kopi, kopi yang di sajikan secara hangat. Nah ngomong-ngomong tentang kopi, saya bersama teman saya mengunjungi sebuah kedai kopi tak jauh dari arah Tugu Jogja, tepatnya Tugu ke utara, ada lampu bangjo ambil kanan, nah di situ aka nada plang yang bertuliskan Omah Kopi di kanan jalan. Omah Kopi berdiri tanggal 28 September 2010 tepatnya sekitar 1 bulan sebelum Merapi meletus.
Pendiri Omah Kopi yaitu Bapak Sasongko mengatakan, omah kopi memiliki target konsumen mengengah kebawah, menjadikan harga-harga di omah kopi menjadi sangat miring berkisar 3000 s/d 9000, kebanyakan dari 60% pelanggan yang hadir adalah mahasiswa. Keunggulan Omah kopi dari kedai kopi-kedai kopi yang lain adalah memiliki banyak kopi dengan 30 varian rasa yang berbeda-beda, mulai dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan lain sebagainya.
Dengan pelayanan yang komunikatif secara personal oleh Bapak Sasongko sendiri, Omah kopi buka dari jam 18.30 s/d 24.00, dan memiliki hari libur yaitu hari minggu. Dalam menu omah kopi, tidak hanya menyajikan kopi-kopi yang nikmat, tetapi ada menu Choco, Milk, dan Tea yang di campur dengan Ginger, Honey, Creamer, dan memiliki harga yang berbeda setiap campuran yang berbeda. Begitu juga menu utamanya, kopi bisa di campur Choco, Milk, Ginger, creamer, dan tentunya memiliki harga yang berbeda setiap campuran yang berbeda. Vikran Fathi/Resto dan Cafe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar