Berbicara mengenai tempat nongkrong yang cocok bagi kalangan mahasiswa pasti akan muncul beberapa kriteria, di antaranya tempat luas, nyaman, bersih, harga ekonomis alias sesuai kantong mahasiswa bahkan kriteria yang paling digemari adalah buka 24jam non stop. Daerah kawasan Nologaten dan sekitar Selokan Mataram cukup banyak terdapat café-café yang dapat dijadikan sebagai tempat nongkrong para mahasiswa. Berbagai menu dan suasana yang unik ditawarkan pada tiap café yang terdapat dikawasan tersebut. Karena lokasi yang cukup berdekatan dengan beberapa kampus, mayoritas pengunjungnya adalah kalangan mahasiswa. Café-café ini oleh para mahasiswa sering dijadikan sebagai tempat berkumpul untuk sekedar bersantai melepas lelah bahkan ada yang menjadikan sebagai tempat rapat atau diskusi bersama maupun sebagai sarana bersosialisasi. Cukup banyak café yang terkenal dari menu yang menjadi andalan dari café tersebut, salah satu contoh adalah café/ kedai kopi.
Bagi para mahasiswa Jogja yang mengaku sebagai penggemar kopi pasti tidak akan asing dengan nama café “Kopi Mato”. Kopi mato merupakan salah satu café untuk para penggemar kopi yang beralamat di Jl. Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta. Kopi Mato merupakan café kopi generasi kedua setelah muncul Kopi Blandongan. Hanafi sebagai pimpinan café tersebut menawarkan kopi dengan cita rasa khas kopi jawa timur, dan dari para pelayannya sebagian besar berlogat jawa timuran (madura). Kopi Mato buka 24jam non stop tiap harinya, itulah mengapa café ini banyak digemari para mahasiswa karena setiap saat dapat mengunjunginya bila ingin bersantai sambil ngopi.
Cukup banyak varian kopi yang ditawarkan dicafe ini, selain itu nama atau istilah yang digunakanpun cukup untuk menarik perhatian para pengunjung. Diantaranya KOPASSUS untuk sebutan kopi dengan campuran susu, atau kopassus dengan ukuran gelas tanggung dinamai KOTANGSU. Ada juga KOPAJA yaitu kopi yang dicampur dengan irisan jahe, juga terdapat SUKOP yaitu susu kopi. Sukop hampir mirip dengan Kopassus namun komposisi Sukop lebih banyak susunya sehingga disebut susu campur kopi dan masih banyak istilah menu lain yang unik-unik yang terdapat dicafe ini.
Bagi para mahasiswa Jogja yang mengaku sebagai penggemar kopi pasti tidak akan asing dengan nama café “Kopi Mato”. Kopi mato merupakan salah satu café untuk para penggemar kopi yang beralamat di Jl. Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta. Kopi Mato merupakan café kopi generasi kedua setelah muncul Kopi Blandongan. Hanafi sebagai pimpinan café tersebut menawarkan kopi dengan cita rasa khas kopi jawa timur, dan dari para pelayannya sebagian besar berlogat jawa timuran (madura). Kopi Mato buka 24jam non stop tiap harinya, itulah mengapa café ini banyak digemari para mahasiswa karena setiap saat dapat mengunjunginya bila ingin bersantai sambil ngopi.
Cukup banyak varian kopi yang ditawarkan dicafe ini, selain itu nama atau istilah yang digunakanpun cukup untuk menarik perhatian para pengunjung. Diantaranya KOPASSUS untuk sebutan kopi dengan campuran susu, atau kopassus dengan ukuran gelas tanggung dinamai KOTANGSU. Ada juga KOPAJA yaitu kopi yang dicampur dengan irisan jahe, juga terdapat SUKOP yaitu susu kopi. Sukop hampir mirip dengan Kopassus namun komposisi Sukop lebih banyak susunya sehingga disebut susu campur kopi dan masih banyak istilah menu lain yang unik-unik yang terdapat dicafe ini.

Café Kopi Mato mempunyai tempat yang cukup luas, apalagi bagian halaman belakang banyak terdapat pohon semakin memperteduh suasana. Bagi yang ingin duduk santai sambil berdiskusi dihalaman depan terdapat cukup banyak meja kursi. Sementara bagi yang mencari lesehan sehingga lebih dapat bersantai sambil tidur-tiduran halaman belakang cukup luas untuk bersantai. Jadi bagi para penggemar kopi apalagi dengan cita rasa khas jawa timur, nggak perlu menunggu hingga malam untuk ngopi karena Kopi Mato selalu siap menyajikan kopi khas jawa timur selama 24jam non stop. Elyas Nur Kholik/ Resto & Coffee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar