Minggu, 23 Desember 2012

Rujak Asem

Pada siang hari ditengah terik matahari yang menyengat suasana yang sangat tepat mampir di tempat penjualan Rujak. Pada waktu itu terlihat penjual Rujak yang merupakan Penjuannya rantauwan dari Jawa Barat.
Makanan Rujak ini dimana – mana sudah banyak, sebenarnya tidak ada khas khusus dari rujak ini, yang membuat menarik adalah rasa dari sambal yang dibuat dan diracik oleh penjual atau pembuat  sambal, rujak yang saya temuakn ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi daya jual yang menarik ialah dibawa dengan gorobak yang di guanal caka yang transparan agar para calonpembeli atu langganan sekalian tertarik dengan buah buahan yang di hidangkan didalan gerobak dorong itu.
Adapaun cara penyajiannyapun terbilang mudah ulek cabai rawit merah, terasi, garam, dan gula merah. Tambahkan kacang tanah. Ulek kasar. Masukkan nanas dan air asam Jawa. Ulek rata.Sajikan buah bersama sambalnya.
Adapun Bahan-bahan/bumbu-bumbu dari rujak yang bersatandarkan rujak yang sedikit ideal seharusnya ditambahkan denagn ramuan bahan bahan ini, diantaranya adalah 200 gram nanas dipotong-potong, 200 gram jeruk bali dikupas, 200 gram jambu air merah dipotong-potong dan 200 gram bengkuang di potong-potong. Adapun bahan-bahan dari sambal yang mendekati standar keidealan diantaranya bahan bahannya adalah: 3 buah cabai rawit merah, 50 gram kacang tanah kulit goreng, 1/2 sendok teh terasi goreng, 1/4 sendok teh garam, 200 gram gula merah, 50 gram nana dipotong-potong, 1 sendok makan air asam jawa, dari 1 sendok teh asam jawa dan 50 ml air. Budi Khoerul Umam - Jajanan dan Oleh-oleh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar